SOLO-Untuk mempertahankan kuliner tradisional ribuan warga Solo menghadiri Festival Jenang sebanyak 15 ribu tangkir jenang dibagikan kepada warga secara gratis.
Kemerihan festival jenang yang dihadiri ribuan masyarakat Kota Solo digelar di Koridor Ngarsapura. Festival Jenang ini melibatkan ibu-ibu PKK se Kota Solo sebagai juru masak hingga penggagas seni budaya.
Ada 15 jenis jenang nusantara yang disajikan kepada warga mulai dari jenang pacar, jenang cina, jenag jail-jali, jenang sagu mutiara, jenang sumsung dan masih banyak lagi.
Salah satu pengujung dalam acara tersebut Ika mengatakan bahwa acara tersebut menarik.
“Unik karena banyak makanan tradisional atau jenang yang dibagikan secara gratis,”ujarnya, Sabtu (17/2024).
Festival Jenang kali ini diadakan juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-279 Kota Solo yang jatuh pada 17 Februari 2024. Selain juga memperingati Mangayubagya Jumenengan K.G.P.A.A. Mangkunegara X.
Pegiat Yayasan Jenang Indonesia, Heru Mataya, mengatakan penyelenggaraan sengaja dilaksanakan pada HUT Kota Solo sebagai pengingat warga tentang hari lahir kotanya. Dia mengatakan terkadang warga tidak tahu tentang hari lahir Kota Bengawan itu sendiri.
“Yang merayakan kadang-kadang hanya pemerintah, terus tidak ada perayaan dari masyarakat. Seharusnya perayaan itu dirayakan tidak hanya dari atas ke bawah, tapi juga dari masyarakat, karena ini ulang tahun kota,”katanya.
Tema yang diangkat dalam Festival Jenang 2024 adalah ‘Perekat Rasa Nusantara’. Ribuan warga tampak antusias meramaikan acara tersebut. []