SOLO-Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-279, masyarakat disuguhi dengan berbagai event budaya sebagai bentuk perayaan, setelah menggelar Upacara Peringatan Hari Jadi dan Festival Jenang, rangkaian acara ditutup dengan pertunjukan Opera Kolosal Adeging Kutha Sala bertajuk Sala Handayani di Pendapi Gede Balaikota, Sabtu (17/02).
Acara ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Surakarta beserta jajaran pejabat dan tokoh masyarakat. Pertunjukan Adheging Kutha Sala ini juga menarik antensi masyarakat untuk menyaksikan dan merayakan keberagaman budaya, antusias masyarakat ini menjadi ceriminan rasa kebanggaan akan identitas budaya Kota Surakarta.
Opera Kolosal Adeging Kutha Sala merupakan tarian kolosal yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Solo dan menjadi salah satu cerita sejarah yang bertujuan untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang kisah berdirinya Kota Solo, selain itu untuk memberikan pemahaman kepada generasi penerus bangsa supaya tidak melupakan sejarah.
Adheging Kutha Sala menampilkan kolaborasi pertunjukan seni dari tarian tradisional Jawa, musik gamelan, dan drama yang dikemas secara apik dan memukau.
Pertunjukan ini tidak hanya mempersembahkan keindahan seni budaya Jawa, tetapi juga sebagai wujud memperingati dan mempromosikan keberagaman warisan budaya yang kaya di Kota Surakarta.
Opera Adheging Kutha Sala juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam melestarikan dan mengembangkan seni budaya lokal sehagai bagian dari upaya menjaga kearifan lokal dan memperkuat identitas kultural kota ini. []