SUKOHARJO-Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menghadiri acara Haul Masyayikh Nahdlatul Ulama di Halaman GOR Pandawa Solo Baru pada Rabu (18/10/2023) malam. Acara tersebut dihadiri oleh KH Ahmad Muwafiq dari Sleman, Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Bupati Sukoharjo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada Ketua PCNU Kabupaten Sukoharjo, panitia, dan semua pihak yang telah menyelenggarakan acara ini. Beliau juga menyatakan bahwa santri merupakan salah satu elemen masyarakat yang turut berperan dalam perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi santri dalam tatanan sosial kemasyarakatan, Presiden Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober 2023 melalui Kepres Nomor 22 Tahun 2015.
Bupati Sukoharjo juga menyoroti peristiwa sejarah yang dikenal dengan “Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama” yang dikeluarkan oleh pendiri Ormas Islam terbesar di Indonesia, Hadratusyeikh KH. Hasyim Ashari. Resolusi jihad tersebut berhasil membangkitkan semangat para pejuang kemerdekaan dan santri di seluruh Indonesia untuk mengusir penjajah dari tanah air.
“Haul Masyayikh ini merupakan salah satu rangkaian dalam memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Sukoharjo,” kata Bupati.
Selain itu, Bupati Sukoharjo menjelaskan bahwa haul merupakan suatu peringatan yang diadakan dalam rangka memperingati wafatnya seseorang yang dihormati oleh masyarakat, baik sebagai tokoh perjuangan maupun tokoh agama/ulama kenamaan.
Peringatan haul ini juga memiliki makna untuk mengingatkan akan kematian (dzikrul maut) dengan harapan agar kita dapat memaknai tujuan kehidupan dengan lebih baik.
“Peringatan haul juga merupakan wujud penghargaan kepada tokoh-tokoh atas jasa perjuangan mereka terhadap tanah air, bangsa, umat, dan kemajuan agama Allah,” tambah Bupati. []