SOLO-Kirab liong dan barongsai dari tiga perkumpulan barongsai berkeliling mengambil angpao, sebagai penutup rangkaian Imlek 2575 atau perayaan Cap Go Meh di Solo. Kegiatan yang seharusnya jatuh pada hari minggu (5/02/2023), besuk, sudah digelaar hari Sabtu (4/2/2023).
Kemeriahan tampak di kawasan Pasar Gede, Solo, saat empat barongsai dan satu liong dari perkumpulan barongsai Macan Putih, melakukan kirab tolak bala untuk memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2023, Sabtu (4/02/2023).
Diawali dari klenteng Tien Kok Sie, para pemain barongsai dan liong, berdoa bersama terlebih dahulu, dan ditempeli jimat agar tidak ada halangan.
Selanjutnya, sambil beratraksi mereka berkeliling dan menghibur warga di kawasan Pasar Gede Solo. Dengan iringan tabuhan musik tambur, gong, dan simbal, dan menghampiri ruko hingga toko yang menyediakan angpao.
Tidak hanya perkumpulan barongsai Macan Putih, perkumpulan barongsai Tri Pusaka juga ikut memeriahkan perayaan Cap Go Meh, dengan berkeliling pertokoan di kawasan Coyudan, Jalan Yos Sudarso menyusuri Jalan Radjiman untuk mengambil angpao-angpao yang terpasang
Samuel (54), koordinator perkumpulan barongsai Macan Putih, menjelaskan, kirab Liong dan Barongsai ini merupakan kirab tolak bala, acara ini memeriahkan perayaan Cap Go Meh penutupan rangkaian imek.
“Dengan melakukan kirab dan mengambil angpao yang di panjang toko atau perkantoran hingga rumah dipercaya bisa membersihkan dari energi negative.”ujarnya.
Sementara itu, Penanggung jawab Kirab Cap Go Meh Panitia Bersama Imlek 2574/2023, Adjie Chandra, menjelaskan perkumlulan barongsai yang tampil, yakni Tripusaka Solo, Macan Putih Sudiroprajan, dan Barongsai Budi Darma Solo.
Perkumpulan Tripusaka Solo melakukan kirab di kawasan Pasar Klewer Solo lalu melakukan perjalanan sepanjang Coyudan, Kratonan, dan finis di Oriental Elektrik.
Perkumpulan Macan Putih melakukan kirab barongsai peringatan Cap Go Meh Solo ke Jl Surya Pranoto, Kepatihan, Jl Urip Sumoharjo, Jl RE Martadinata, Jl Ir Juanda, lalu finis di toko elektronik kawasan Gemblegan.
Sementara perkumpulan barongsai Budi Darma melakukan kirab di kawasan Kepanjen, Sudiroprajan, menuju eks SPBU Ledoksari, dan menuju ke kawasan Pasar Legi.
“Barongsai Cap Go Meh dilakukan setengah bulan setelah Tahun Baru Imlek untuk mengakhiri rangkaian kegiatan Tahun Baru Imlek. Kebetulan [Tahun Baru] Imlek jatuh pada Minggu, kalau kirab enggak gayeng Minggu toko tutup. Kami minta izin melakukan kirab Sabtu,” katanya saat jumpa pers belum lama ini.
Menurut cerita bangsa China kunotradisi kirab barongsai saat peringatan Cap Go Meh bertujuan untuk menghilangkan aura tidak baik. Namun perkumpulan barongsai di Solo melakukan kirab saat peringatan Cap Go Meh untuk menghibur warga. []
“Yang jelas kami memberikan hiburan kepada masyarakat. Enggak perlu keluar rumah, cukup di depan rumah masing-masing,” ujarnya.
Adjie menjelaskan biasanya warga atau pemilik toko memasang angpao sebagai ungkapan terima kasih. Kelompok barongsai mengambil angpao tersebut.”kata Adjie. []