My Blog

My WordPress Blog

Saut Situmorang
Soloraya

Saut Situmorang: Dalam Debat Bahasa Tubuh Menentukan

SOLO-Gimmick calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, yang seolah sedang mencari jawaban saat debat keempat Pilpres 2024 hingga kini masih menjadi sorotan publik lantaran paling banyak mendapat sentimen negatif dari netizen.

Hal tersebut berdasar dari data analis media sosial Drone Emprit, dimana menurut pantauan di X menunjukkan Gibran mendapat sentimen negatif terbesar, yakni 60 persen. Sementara, sentimen positifnya 33 persen, dan sentimen netral 7 persen.

Anggota Dewan Pakar Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin, Saut Situmorang mengatakan jika dalam debat itu bahasa tubuh menentukan.

“Ketika seseorang melakukan bahasa tubuh yang tidak menunjukan bersahabat dengan orang lain, sebenarnya itu dihukum sendiri oleh masyarakat kan, kelihatan kan dia dihukum sendiri oleh masyarakat.

ya kan (sambil menirukan gimik Gibran), itu dihukum sendiri oleh masyarakat,”ungkapnya.

Menurut Saut Situmorang, debat bukan seperti itu substansinya, mungkin ada yang tidak cocok, mungkin ada yang berbeda pendapat, dan anda debat disitu, menunjukan sebuah, menganggap orang lain kelasnya dibawah, dengan penegasan saya nyari nyari gak ada item jawabannya,”ujar Saut.

Menurut Saut, hal itu menunjukan belum dididik dengan baik. ”Memang kelihatan belum dididik secara baik untuk kemudian berperilaku minor, estika, estetika, protokoler, konsuler segala macam, bagaimana seorang yang sudah masuk didalam tahap tahap untuk kontestasi sebagai kepala negara,”ungkapnya.

Bahkan Saut sempat membandingkan gimmick Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 dengan dirinya saat ditatar oleh orang-orang yang  mengerti bahasa tubuh waktu akan menjadi ketua KPK.

“Jadi kalau bahasa nya dulu kita di KPK itu mau jadi ketua KPK itu, kita ditatar juga sama orang-orang yang  mengerti bahasa tubuh, sehingga kalau konferensi pers itu rakyat lagi menderita gak boleh ketawa-ketawa dan seterusnya,”terannya.

Menurut Saut, apa yang dilakukan Gibran saat debat keempat Pilpres 2024 sangat tidak etis apalagi menurut Saut, Gibran berasal dari Solo yang terkenal memiliki tata kramanya.

“Yang minor-minor seperti itu kan datang dari rumah kan, gak perlu kerja di luar juga ya gak. Sudah pasti itu gak etis sama sekali apalagi itu orang Solo. Tau di Solo kayak gimana, Solo itu kan unggah-ungguhnya kan jelas,”pungkasnya. []