My Blog

My WordPress Blog

gitar
Ekonomi

Penjualan Merosot, Pengusaha Gitar Berharap Pemerintah Memberi Solusi

SUKOHARJO-Dampak ekonomi global membuat sejumlah pengusaha kecil berkurang pada omset penjualan barang. Salah satunya yang dialami oleh Mulyadi (52) pengusaha gitar asal Desa Mancasan, Kecamatan Grogol.

Dulunya di tahun 2021 ia mampu menjual 1000 gitar dalam sebulan namun dalam beberapa bulan ini penjualannya tersebut merosot hingga 70%.

“Kalau saat ini perbulan kurang dari 500 buah kalau tahun 2021 bisa 1000 buah lebih,”ujarnya saat diwawanca bebeapa hari yang lalu.

Akibatnya Mulyadi harus berpikir keras agar usahanya bisa berjalan dan juga bisa memberi gaji pada karyawannya sejumlah 30 orang.

Kurang perhatiannya pemerintah dalam membina pelalu UMKM juga menjadi faktor sendiri. Sebenarnya para pelaku UMKM sudah mempunyai modal dan bisa menjalankan usahanya. Namun dalam perjalannya mereka butuh inovasi dalam marketing agar dapat meningkatkan produksi penjualan.

“Saya mohon bimbingannya dari pemerintah untuk meningkatkan penjualan dan pemarsan, kalau untuk modal kami masih bisa mandiri berproduksi,”harpnya.

Mulyadi memulai usahanya sejak tahun 2001, produksi gitarnya dijual melalui distributor yang tersebar di Indonesia. Untuk harga gitarnya sendiri dijual mulai dari harga 120 ribu hingga 300 ribu an. []