SOLO-Minyak goreng untuk merek Minyakita di sejumlah pasar di kota Solo, kembali langka, kalaupun ada, harganya kini melambung. Terkait hal itu, Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka melarang pedagang menjual online dan dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).
Kelangkaan Minyakita saat ini, banyak diakui sejumlah pedagang di sejumlah pasar di kota Solo, salah satunya di Pasar Gede, Solo.
Salah satu pedagang sembako, Riyanti, mengaku sudah sejak sebulan yang lalu kesulitan mendapatkan pasokan Minyakita.
“Saya membeli minyak dari pedagang di Pasar Legi, dengan harga Rp 16.500 padahal banderolnya Rp 14 ribu, saya jual dengan harga Rp 17 ribu per liter. Saya tanya salesnya Minyakita kosong dan tidak produksi,”ujarnya.
Riyanti menambahkan, selain Minyakita, beras juga mengalami kenaikan, “Beras mentik sebelumnya Rp 15 ribu, sekarang jadi Rp 16 ribu perkilo. Kalau beras lainnya masih biasa, paling rendah Rp 13 ribu dan beras super Rp 14 ribu, menurut Riyanti beras naik karena pasokan berkurang.”katanya. Kamis (9/02/2023).
Riyani berharap Minyakita kembali normal dan harga sesuai HET, dan harga beras normal.
Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, terkait kelangkaan minyak goreng program Dinas Perdagangan tersebut mengaku sudah melaporkan ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Iya memang benar (kelangkaan Minyakita di pasaran). Aku yo wis laporan tentang kuwi neng Pak Gubernur,” ucap Gibran. Rabu (8/02/20230).
Selain langka, Gibran mengakui Minyakita yang masih tersedia di pasaran banyak dijual dengan harga di atas HET. Seharusnya Minyakita dijual kepada masyarakat dengan harga maksimal Rp 14 ribu per liter.
Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 49 Tahun 2022, minyak goreng rakyat terdiri atas minyak curah dan Minyakita yang diatur oleh pemerintah dengan HET sebesar Rp 14.000 per liter. Namun faktanya belakangan ini Minyakita dijual dengan harga rata-rata Rp 17 ribu per liter.
“Haruse (seharusnya) dijual sesuai harga yang tertera di situ. Kudune ora oleh (seharusnya tidak boleh dijual di atas HET) dan khusus Minyakita ini juga nggak boleh dijual online,” tutur Gibran.
Langkanya Minyakita di pasaran saat ini, Gibran menyatakan pihaknya akan kembali memantau ketersediaannya di pasar-pasar saat ini. []