SOLO-Sempat putus asa, lantaran uang yang dicari dan dikumpulkannya selama bertahun-tahun hangus akibat kebakaran gudang rosok. Seorang ibu di Joyosudiran, Pasar Kliwon Solo, sangat bersyukur uangnya telah diganti Bank Indonesia (BI) Solo, Kamis (5/10/2023).
Uang hangus milik Ibu So’ud Al Jufri yang terbakar akibat kebakaran gudang rongsok di Semanggi Pasar Kliwon pada Selasa (3/10/2023). Kini telah diganti Bank Indonesia (BI) Solo.
Setelah melakukan penelitian, Bank BI menyatakan uang asli dan kemudian dihitung jumlahnya senilai Rp9.150.000 yang terdiri dari pecahan Rp100.000 sebanyak 90 lembar dan pecahan Rp50.000 sebanyak tiga lembar.
Ibu So’ud Al Jufri ditemui di rumah kerabatnya, pada Kamis (5/10/2023), mengungkapkan, setelah uangnya yang hangus ditukar Bank BI mengaku sangat senang sekali.
“Tadinya sedih sekali mas, sudah putus asa terus kembali uang normal, penghormatan luar biasa kepada Bank BI, pasalnya itu uang mencarinya keringat bertahun-tahun itu belum kepegang tangan baru dapat arisan,”ungkap bu So’ud.
Menurut So’ud, jumlah uang tadinya sekira 20 juta, namun beberapa sudah diambil. Di mana uang tersebut tagihan dari Pasar Klewer yang baru saja masuk.
”Saya bilang kan delapan saya takut bilang 9 kan delapan saya kan lebih malu ya delapan itu ternyata dihitung 9 juta 150 Alhamdulillah ditukari,”ujarnya.
So’ud juga mengungkapkan jika uangnya disimpan didalam kamar di dalam slorokan lemari yang juga terbakar hingga akhirnya setelah api padam cucunya menemukan uangnya yang terbakar.
Menurut rencana, uang hangus itu akan ditukarkan pada hari Kamis (5/10/2023), namun Rbu (4/10/2023), Bank BI mendatangi rumah kerabat ibu So’ud.
“Alhamdulillah Rabu sore dari Bank BI sudah datang langsung bisa ditukarkan, diantar Bank ke sana terus bisa ditukarkan dengan mudah karena tatananya. Uang itu walaupun hangus nemplek tapi mudah dihitung, jadi cepet selesai cepet ditukarin,”ujar So’ud.
Selain berterima kasih kepada Bank BI, So’ud juga mengapresiasi dan berterima kasih pada para tetangga-tetangganya yang membantu.
“Alhamdulillah luar biasa baiknya, bahan bahan yang berat tujuh seri dibawa diungsikan ke tetangga, TV diangkat, (kenapa uangnya tidak diselamatkan) mungkin tetangga masuk kekamar juga tidak berani, karena ada tagihan barang dari klewer 5 juta, meski seluruh pakaian juga habis semua,”ujarnya.
Terkait peristiwa kebakaran, menurut wanita yang berstatus janda tersebut ada hikmahnya.
“Rumah saya juga sudah tua 75 tahun umurnya. Saya janda apalagi rongsok yang dibelakang rumah itu datangnya bukan barang barang kecil,ada truk ada molen besar. Kalau datang (rongsokan) jatuh itu samai seperti lindu saat di rumah, apalagi juga temboknya bentet-bentet (retak-retak),”pungkasnya. []
