SOLO-Meski tidak dilibatkan dalam ajang internasional tersebut para pelaku UMKM di Solo tetap mensupport lantaran laga babak semifinal dan final dilangsungkan di Kota Bengawan.
Seperti di Sanggar Lukis Nasrafa yang berada di sentra UMKM Semanggi Solo ini yang terlihat sibuk membuat souvenir maupun merchandise bertemakan tuan rumah dunia u-17, seperti shal bertema piala dunia u-17, topi hingga payung.
Meski pelaku UMKM di Solo ini tidak dilibatkan secara regulasi namun mereka mengaku ikut tergugah mensukseskan ajang internasional ini.
pelaku UMKM di Solo sendiri mengaku sangat menunggu nunggu terkait dilibatkan dalam pembuatan souvenir piala dunia u-17 lantaran Solo juga ikut menjadi lokasi penyelenggara, namun sampai ajang berlangsung/ ternyata tidak dilibatkan dalam membuat souvenir.
Yani Mardiyanto, pelaku UMKM, pembuat souvenir di Solo mengaku meski tidak dilibatkan harapan nya selain ikut mensukseskan ajang itu dan produknya juga bisa dikenal dunia.
“Kami mohon dilibatkan sejak awal sehingga kami bisa mempersiapkan dengan baik, sehingga peran UMKM di Solo bisa bermanfaat untuk masyarakat,”ujarnya, Rabu (15/11/2023).
Harga souvenir piala dunia piala dunia u-17 di Solo seperti syal, payung dan topi bertemakan tuan rumah berkisar antara Rp.150.000 hingga 250.000,- tergantung besar kecil serta desain dan tema lukisan. []