SRAGEN–Siapa yang tidak asing dengan Wisata Sendang Kun Gerit? Tempat wisata seluas 6.000 meter persegi yang berada di Jalan Gemolong – Plupuh km 2, Dusun Sidorejo RT.02, Kukun Gerit, Jatibatur, Kecamatan Gemolong tidak hanya berupa wisata air.
Dulu, ketika awal soft opening hanya terdapat beberapa pilihan atraksi wisata yang tersedia, kini tempat tersebut telah mengalami banyak transformasi yang mengundang lebih banyak pengunjung dari dalam daerah hingga luar daerah.
Salah satu pihak pengelola wisata Sendang Kun Gerit, Muhammad Ali Imron mengatakan Wisata Sendang Kun Gerit yang di resmikan oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada 2023 lalu telah mengalami transformasi sejak awal 2024, tepatnya setelah lebaran, Kun Gerit menambah atraksi wisata Waterboom, Resto Sukowati, dan Pemancingan.
Disebutkannya, salah satu sudut telah dibangun sebuah padepokan yang diberi nama Padepokan Sukowati yang letaknya di sisi timur Wisata Sendang Kun Gerit. Padepokan ini dijelaskan Ali, menggambarkan suasana zaman Kerajaan Sukowati pada tahun 1755. Rencananya, Padepokan ini akan digunakan untuk live in dan akan bekerja sama dengan jasa penyedia layanan yang mendatangkan turis asing.
“Hal unik dari Padepokan Sukowati di Wisata Sendang Kun Gerit ini, adalah output nya menjadi Kampung Bahasa yang tidak hanya Bahasa Inggris, namun juga Bahasa Mandarin, Bahasa Jepang, dan Bahasa Korea yang akan menjadi inovasi baru yang akan direalisasikan pada tahun 2025 ini,” ucap pria yang disapa Ali saat ditemui, Kamis, (6/2/ 2025).
Ditambahkannya, hal lain yang membuat wisata Sendang Kun Gerit ini ramai didatangi wisatawan adalah terdapat beberapa atraksi seperti ATV, berkuda, Camp Ground, dan terdapat pula Villa Glamping. Villa Glamping ini berjumlah 3 buah yang terletak di atas bukit bertuliskan Sendang Kun Gerit yang berbasis Syariah.
Harga yang ditawarkan pun sepadan dengan fasilitas yang diberikan, saat Weekdays, harga dipatok mulai Rp. 250.000 per/ malam, sedangkan weekend harga yang ditawarkan mulai Rp. 350.000 per/malam, dan khusus Sabtu malam harga yang ditawarkan mulai Rp. 450.000 per malam.
“Ciri khas Sendang Kun Gerit ini, air kolamnya dari sumber asli, tidak seperti kolam renang pada umumnya yang menggunakan kaporit, dan terdapat mitos yang menyebutkan air sendang dapat membuat awet muda, dan banyak wisatawan dari luar daerah yang datang cuma untuk mengambil air sendang tersebut.” katanya.
Masih menurut Ali, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Wisata Sendang Kun Gerit ini ketika musim liburan mencapai 15.000 – 20.000 pengunjung.
“Puncaknya saat liburan Natal dan Tahun Baru kemarin, dalam satu hari mencapai 6.200 pengunjung, itu pun di tanggal 1 Januari.”ungkap Ali.
Muhammad Gani salah satu pengunjung asal Gemolong mengaku baru mengetahui keberadaan Sendang Kun Gerit.
“Sebagai orang gemolong jujur aku baru tau ada Sendang Kun Gerit ini yang mungkin dulu sudah ada tapi belum sebesar sekarang. Sekarang isinya lengkap banget. Seiring bertambahnya waktu ternyata muncul inovasi-inovasi seperti villa glamping dan sekarang ada permainan untuk anak-anak,”ujar Gani. []