KARANGANYAR–Bupati Karanganyar, Drs. H. Juliyatmono, M.M, M.H, bersama Wakil Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, S.E, M.M, didampingi jajaran kepala OPD dan BUMD Kabupaten Karanganyar melaksanakan soft launching jembatan kaca Kemuning Skyhill di Kemuning, Ngargoyoso, Sabtu (31/12).
Kemuning Skyhill ini awalnya merupakan agrowisata kebun teh, sehingga kebun teh merupakan primadona di Kemuning ini. Dengan adanya atraksi tambahan berupa flying fox dan lainnya, diharapkan dapat menambah minat wisatawan mengunjungi Kemuning Skyhill ini.
Calon destinasi wisata andalan ini berdiri diatas lahan seluas 20 hektar. Pengelolaannya adalah kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Karanganyar dengan PT. Rumpun Sari Kemuning dan The Lawu Group akan berjalan sebagai pengembang serta operator.
Nantinya di destinasi ini akan dikembangkan menjadi wisata 3R yakni Rekreasi, Resort berbentuk Glamping dan Resto.
Pembangunan dimulai pada tanggal 2 November setelah dilaksanakan penandatanganan kerjasama antara pemkab dengan pemgembang pada tanggal 7 Oktober dan penandatanganan dengan tokoh masyarakat pada tanggal 1 November.
Kemuning Skyhill ini akan menjadi satu-satunya jembatan kaca terpanjang di Indonesia, dengan panjang kurang lebih 120m. Yang mana pembangunannya akan ditargetkan rampung pada saat lebaran nanti. Hal ini dikarenakan mengantisipasi meledaknya pengunjung ke Ngargoyoso.
Dalam sambutannya, Juliyatmono menyampaikan bahwa di tahun 2023 haruslah memiliki semangat baru. Menurut Bupati Juli, jembatan kaca ini memiliki banyak filosofi, salah satunya adalah bentuk ikhtiar. Dimana untuk mencapai kebahagiaan tidaklah mudah. Perlunya menumbuhkan rasa percaya diri dalam melangkah juga menjadi salah satu filosofi yang terkandung di jembatan kaca ini.
Sebagai penutup, Bupati Karanganyar berpesan kepada warga setempat serta pengelola untuk menjaga ikon yang ada di Karanganyar khususnya di Ngargoyoso yakni kebun teh. Karena wisata kebun teh merupakan daya tarik utama sejak dahulu. []