My Blog

My WordPress Blog

Pelatih angkat berat Coni Ruswanto NPC Indonesia
Soloraya

Tim Angkat Berat NPC Indonesia Raih Enam Medali Emas di Georgia

SOLO-Tim para powerlifting atau angkat berat Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia, berhasil meraih enam medali emas, pada try out  di kejuaraan dunia WPPO atau World Cup Tbilisi Georgia 2023.

Pelatih Para Powerlifting Indonesia Coni Ruswanto di Solo, mengatakan, dalam try out di kejuaraan dunia WPPO di Georgia, yang diikuti 20 negara itu, Indonesia yang mengirimkan lima atletnya, mampu meraih enam medali emas, tiga perak, dan satu perunggu.

Para atlet angkat berat NPC Indonesia, yang dikirim ke kejuaraan Internasional Angkat Berat 2023 di Georgia. Yaitu, Ni Nengah Widiasih kelas (45) kg, Siti Mahmudah kelas (79) kg, Sriyanti kelas (+86) kg, Abdul Hadi kelas (49) kg, dan Sebrioni (67) kg.

Tiga Tiga atlet fokus mencari poin untuk menuju Paralimpiade Paris, mereka adalah Ni Nengah Widiasih kelas (45) kg, Siti Mahmudah kelas (79) kg, dan Sriyanti kelas (+86) kg. Sementara dua atlet lainnya mencari poin di Asia Para Games (APG) 2023 Hangzhou China.

Ni Nengah Widiasih yang turun di kelas 45 kg mendapatkan satu emas dan satu perunggu. Kemudian Siti Mahmudah yang turun di kelas 79 Kg meraih satu medali emas dan satu perak, ketiga Sriyanti kelas 86+ Kg memperoleh dua medali perak.

Tim angkat berat NPC Indonesia, juga mempunyai atlet debutan baru yang menjadi kebanggaan, mereka pertama kali terjun di kancah internasional dan bisa menorehkan prestasi yang cukup bagus.

Kedua atlet angkat berat Indonesia tersebut adalah, Abdul Hadi yang turun di kelas 49 kg putra, mampu meraih dua medali emas. Selanjutnya atlet putri atas nama Sebrioni, di kelas 67 kg, juga memperoleh dua medali emas.

Rata-rata peringkat Tim angkat berat NPC Indonesia, sendiri, juga masih aman dan dapat masuk kualifikasi ke Paralimpiade Paris 2024 dan APG Hangzhou China 2023.

Untuk APG Hangzhou China, tim Angkat Berat NPC Indonesia tinggal mencari poin pada bulan Agustus di World Championships Dubai, yang dapat menentukan rangking lolos ke APG atau tidak.

“Untuk APG Hangzhou China tahun ini, mulai diberlakukan aturan seperti Paralimpiade. Jadi menggunakan limit poin sehingga khusus putri harus peringkat delapan Asia dan putra harus peringkat 11 di Asia,”ungkapnya.

Tiga atlet angkat berat NPC Indonesia sudah fokus lolos ke Paralimpiade Paris, dan tinggal dua atlet yang diperjuangkan Sebrioni dan Abdul Hadi menuju ke Paralimpiade tahun depan.

Sementara itu, ketua Umum NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan atlet angkat berat andalan Indonesia Ni Nengah Widiasih, saat ini sedang kurang fokus, lantaran ada permasalahan memikirkan ibunya yang sedang sakit.

Senny mengakui mental atlet akan mempengaruhi ketika mendengar kesehatan ibunya semakin menurun. Hal ini, yang mempengaruhi mental saat bertanding. []