SUKOHARJO-Wisata kuliner tidak harus dengan suasana yang mewah dan mahal, apalagi sampai menguras dompet. Di Desa Gedongan, Kecamatan Baki sebuah warung soto rempah daging sapi yang letaknya tepat di tengah sawah, menjadi primadona lantaran hampir setiap hari banyak diserbu pelanggan.
Kuliner berkuah segar yang dikelola Pak Yadi bersama istrinya Sri Winanti (47) yang berada di tengah sawah, saat ini menjadi primadona baru wisata kuliner di Kabupaten Makmur.
Bagaimana tidak, selain kuliner Soto Rempah Daging Sapi yang dijual di warung rasanya lezat, harganya pun juga tergolong murah. Selain itu, pengunjung juga dimanjakan dengan pemandangan persawahan yang indah, sejuk dan syahdu alami.
Sejak dibuka jam 07.00 WIB pagi, kuliner soto rempah baik daging sapi maupun daging ayam di warung ini selalu ramai pengunjung yang menikmati kuliner lezat nan sederhana ini. Bahkan tidak sampai jam 11.00 WIB siang, soto sudah habis terjual.
Berbeda dengan soto daging sapi pada umumnya, di warung soto Pak Yadi kuah sotonya lebih pekat karena menggunakan bumbu rempah-rempah di dalam proses pembuatannya ditambah dengan irisan daging sapi yang tentunya menggugah selera.
Tidak hanya rasanya yang lezat dan nikmat, suasana pemandangan di tengah sawah juga menjadi alasan tersendiri bagi pelanggan yang datang ke warung ini.
Afrillia Listy (28), warga Sukoharjo, salah satu pelanggan, mengaku sering mampir ke warung soto Pak Yadi, selain lezat, pemandangan di tengah sawah juga menjadi alasannya.
“Ya yang dicari sotonya yang lezat dengan kuahnya yang khas, serta pemandangan di tengah sawah,”ujarnya, Kamis (18/5/2023).
Afrillia mengaku seminggu biasanya tiga kali mampir ke warung ini.
Tidak hanya Afrillia, hal senada juga diungkapkan, Ana Prames (29), yang bersama anaknya menikmati soto, mengaku sudah lama menjadi pelanggan di warung soto sawah Pak Yadi ini.
“Sotonya lezat dan murah, hampir setiap hari biasa sarapan di warung ini mas.”katanya.
Sementara itu, Sri Winanti (47) pemilik warung mengaku, warung soto sawah keluarganya sudah buka sekitar 15 tahun yang lalu.
Ibu Sri juga mengaku hampir setiap hari lebih dari ratusan porsi terjual sampai tidak bisa menghitung. Bahkan daging sapi yang dipakai 3 kilo per hari. Dengan harga Rp 6000 per porsi.
“Sampek gak bisa ngitung mas, wong jam 11 siang saja sudah habis dan gak nambah dagangan lagi,”ungkapnya.
Nah, bagi kalianyang menginginkan kuliner lezat,murah dengan spot pemandangan sawah yang indah dan alami, anda bisa berkunjung dan menikmati kuliner soto milik Pak Yadi di tengah sawah di Desa Gedongan, Kecamatan Baki. []