SUKOHARJO-Upaya mempersiapkan mental siswa-siswi kelas VI dalam menghadapi Ujian Akhir Sekolah (UAS) 2024 terus dilakukan oleh sekolah. SD Muhamadiyah Palur membekali siswanya dengan menyelenggarakan Spiritual Building and Training (SBT) yang bertempat di Ballroom Hotel Aziza Surakarta, Rabu (24/1/2024).
Dalam sambutannya, Kepala SD Muhaammadiyah Palur Supadi, S.Pd mengatakan kegiatan SBT yang dikuti seluruh siswa kelas VI bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas anak dan menghimbau kepada seluruh siswa kelas VI berjumlah 111 ini agar lebih tekun dalam belajar, selain itu iringi juga dengan doa kepada Allah.
“Semoga Allah memberi kelancaran apa yang sudah kita rencanakan salah satunya melalui kegiatan hari ini, terimakasih kepada bapak ibu wali murid sudah meluangkan waktunya meski di hari efektif bekerja,” imbuhnya.
Sebagai inti kegiatan Spiritual Building ini disampaikan oleh Andi Kusuma, ia menyampaikan, kesuksesan itu direncanakan dan setiap diri kita berhak dan wajib sukses.
“Kalian semua wajib sukses UAS besok. Harus sukses. Sukses itu berhak kalian dapatkan. Maka dari itu, mulai sekarang kalian harus merencanakan kesuksesan itu. Mulai dari sekarang dan di mulai dari tertib Shalat lima waktu,” jelasnya.
Syarat sukses, diantaranya dekat dengan Allah dan doa orang tua. Shalat lima waktu harus ditegakkan dan selalu berbakti pada kedua orang tua.
Agar mudah diterima, teknik dan kiat sukses UAS disampaikan secara menarik dengan menyajikan audio visual pada setiap materi.
Pemateri juga memutar beberapa video motivasi dan contoh perjalanan hidup orang-orang yang sukses. Kemudian dilanjutkan dengan sesi muhasabah diri, mengingat tentang cita-cita masing-masing, harapan orang tua, guru, sekolah, yang harus diperjuangkan.
Untuk melengkapi kegiatan tersebut, Andi memberikan hipnoteraphy kepada siswa dengan tujuan memberikan sugesti positif agar peserta didik lebih baik dalam hal spiritual, akhlak, dan belajar lebih disiplin.
Ia melanjutkan setelah acara hipnoteraphy, dilanjutkan dengan muhasabah diri, mengingat tentang cita-cita, orangtua, orang yang dikasihi yang layak diperjuangkan. Mengenalkan arti sahabat, mengajak sahabat untuk sukses bersama-sama.
Anak-anak dalam tangis haru diminta untuk mencari dan memeluk orang tuanya masing-masing untuk meminta maaf dan mohon doa restunya. Seketika itu ruangan pecah dengan tangisan anak dan orang tua.
Siswa kelas VI C Nararya Sabana Bimandhanu mengaku bersemangat dengan kegiatan SBT. “Acara SBT ini luar biasa, Bismillah lebih baik lagi, lebih sayang orang tua, lebih giat belajar dan menjadi anak yang sholih,” katanya.
Sementara Lina Setya Puspa wali murid dari Nararya menyampaikan, setelah mengikuti kegiatan SBT ini berharap semoga kedepannya, anak-anak lebih fokus dalam belajar, lebih menghargai orang tua dan guru serta tambah jadi anak soleh-solehah, tuturnya. []