SOLO-Koordinator Sekretariat Kuning Ijo Biru (KIB) Habil Marati mengatakan sudah setahun pihaknya menggelar sosialisasi Anies Baswedan sejak bakal calon hingga menjadi calon presiden dan menangkap keinginanan besar rakyat mendukung visi misi AMIN dengan Agenda Perubahan.
Dalam konferensi pers di salah satu hotel di kota Solo, pada Senin (29/1/2024), pukul 15.00 WIB.
Habil mengatakan pihaknya sudah mengunjungi 20 provinsi, 112 kabupaten dan 1.200 desa, tidak hanya itu, KIB juga telah berdiskusi dengan 65 BEM se Indonesia menggelar acara di dalam Kampus maupun luar kampus menangkap keinginanan besar rakyat mendukung visi misi AMIN dengan Agenda Perubahan.
“Sekber KIB melihat animo publik yang tinggi akan arus perubahan mendukung AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar), kata Habil di Solo, Senin (29/1/2024).
Menurut Habil, memenangkan AMIN sama dengan memerdekakan kembali rakyat karena pasangan AMIN akan mengisi dan mewujudkan cita-cita kemerdekan.
Dalam acara tersebut, Habil mengatakan KIB meminta pasangan AMIN agar nantinya melakukan tiga hal.
Pertama, menunaikan janji perubahan untuk keadilan seluruh rakyat Indonesia. Kedua, membebaskan PBB kepada petani, TNI/Polri, dan Guru. Ketiga, menetapkan libur nasional setiap Jumat-Minggu guna mewujudkan lokomotif pertumbuhan ekonomi di daerah khususnya pariwisata.
Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang, di tempat yang sama mengatakan dari segi integritas paslon AMIN punya komitmen pemberantasan Korupsi sehingga KPK dipulihkan kembali. Menurut Saut, perekonomian akan kembali bergairah terutama investor dalam dan luar negeri karena korupsi diberantas.
Sirajudin Wahab, Ketua Go Anies, bahkan sangat pesimis Pemilu akan berjalan fair, Pemerintah akan beresiko berhadapan dengan rakyat bila pemilu berlangsung curang.
Sementara itu, Yasin Kara dari Amanat Nasional mengatakan pasangan AMIN sangat memenuhi syarat memperbaiki kekurangan pemerintahan saat ini. “Track record AMIN sudah terbukti dan teruji,” kata dia.
Dalam kesempatan tersebut Prof Anwar Sanusi, Ketua harian FPP menyatakan AMIN akan tegakan pemerintahan yang bersih dari KKN, Sesuai per UU hasil Reformasi.
“AMIN bukan bagian rezim tidak memiliki beban hutang budi ke Oligarki,”ungkapnya.
Dalam kegiatan itu hadir juga anggota KIB yang lain seperti Andrianto Andri, Andi Wardana, Ibrahim Aji, Anton dan lainya. []