KLATEN-Dari hobi jadi hoki. Begitulah tema acara talk show Festival Bisnis Sekolah Alam AQILA yang di amini oleh Mas Mur selaku pembicara. Acara yang digelar pada Sabtu, 29 Juli 2023 ini menghadirkan dua kegiatan. Pertama talkshow, yang kedua adalah pameran hasil karya bisnis siswa Sekolah Alam Aqila dari mulai kelas 2 sampai kelas 6.
Festival Bisnis merupakan pembuka diantara festival lainnya, karena dihelat kali pertama dalam tahun ajaran 2023/2024 dan puncak perayaan dari tugas liburan yaitu membuat projek bisnis dengan pendampingan orang tua.
Salah satu tujuan diselenggarakannya adalah menggali bakat dan minat siswa juga melatih skill kewirausahannya. Di mana enterpreneurship menjadi salah satu kurikulum di Sekolah Alam Aqila.
Semiyati, selaku Direktur Pendidikan Sekolah Alam Aqila menyampaikan bahwa semoga orang tua tidak merasa direpotkan dengan hobi anak, bisa jadi hobbi mereka kelak akan jadi jalan rezeki mereka.
“Sekolah Alam Aqila adalah sekolah yang peduli bakat, harapannya dengan banyaknya festival dan kegiatan di sekolah alam anak akan menemukan poteni kekuatannya dimana,”katanya.
Dalam talk show tersebut, pembicara mengaku awalnya senang berpetualang dari kecil. Istilah kerennya bolang. Nah berawal dari hobinya tersebut, dia membeli alat outdoor untuk dipakai berpetualang.
“Ketika bisnis pakaian yang saya tekuni rugi terus maka berinisiatif menyewakan alat outbond yang dipunyai dan merupakan inventaris mapala desa. Lama-lama makin dikenal dari mulut ke mulut,”ujarnya.
Kini, usahanya bertambah besar dengan merambah beberapa lini. Usaha ini merambah ke penjualan alat-alat outdoor baik second maupun baru, juga menerima service dan perbaikan. Beliau mengaku beberapa kali alat outdoornya pernah disewa sampai ke negara Luar Negeri.
Tak hanya berbagi suka, Muryono juga berbagi pengalaman saat berada di bawah.
“Pernah ada suatu waktu saya rugi dan berhutang 50 juta, padahal saya punya tanggungan anak 6 orang dan seorang istri. Saya pasrahkan semua ke Allah, saya ikhtiar semaksimal mungkin agar bisa bertahan,” ungkapnya.
Festival Bisnis sejatinya menjadi proses pembelajaran untuk siswa-siswa mengenai merencanakan sebuah usaha, menggali ide lalu mengeksekusinya menjadi suatu produk. Pembelajaran bagi siswa untuk bersabar, bersyukur bahwasanya takaran rejeki manusia tidak akan tertukar serta berhitung akan dijual berapa produknya.
Laku sampai habis maupun tidak laku, tetaplah bersemangat sampai menemukan passionnya. Pesan Semiyati diakhir sambutan. []