SOLO-Konflik antara kedua kubu di dalam Keraton Kasunanan Surakarta yang sempat mereda, kini kembali memanas, Senin (9/10/2023). Bahkan istri sinuhun dan anak sinuhun terlibat adu mulut, gegara pintu Kori Kamandungan kembali ditutup oleh pihak Pakubuwono XIII.
Dalam peristiwa yang terjadi kemarin terlihat kubu Lembaga Dewan Adat pimpinan GKR Wandansari atau Goesti Moeng dan Sinuhun Pakubuwono terlihat cekcok.
Kubu sinuhun Pakoeboewono X yang dalam hal ini diwakili istri ketiganya Asih Winarni, sedangkan dari LDA diwakili putri Raja Keraton Solo, GKR Timoer Rumbai Kusuma Dewayani.
Dalam adu mulut tersebut, Lembaga Dewan Adat (LDA) menuding sinuhun yang berupaya melakukan penutupan keraton. Namun dari pihak istri Sinuhun mengklaim pintu sengaja ditutup atas perintah Sinuhun.
Sementara itu, Ketua Eksekutif Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Surakarta Kanjeng Pangeran Eddy Wirabhumi mengungkapkan bahwa ada upaya penutupan pintu Kamandungan oleh pihak Sinuhun.
Penutupan pintu itu dilakukan dengan dalih ada prosesi chaos dahar dari pihak Pakubuwono XIII, namun setelah ditelusuri gembok pintu Kori Kamandungan telah diganti sepihak oleh Pakubuwono XIII.
Menurut Edy, tindakan yang dilakukan Pakubuwono XIII itu dinilai melawan hukum, oleh karena itu pihaknya sempat melakukan negosiasi kendati demikian pintu utama Kori Kamandungan kini telah dikunci kembali. []