BOYOLALI-Untuk memeriahkan Bulan Bakti Peternakan ke -187, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Boyolali menggelar Bazar UMKM yang diikuti 50 stan produk UMKM dan peternakan lokal.
Bazar tersebut digelar selama tiga hari mulai mulai Selasa hingga Kamis (10-12/10/2023) di sepanjang jalan depan kantor Disnakkan, komplek perkantoran terpadu Kemiri Mojosongo.
Pembukaan acara dimeriahkan dengan karnaval sapi tunggangan yang disaksikan oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat, Wakil Bupati Boyolali Wahyu Irawan, Ketua DPRD Boyolali Marsono, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Boyolali Desy Adiwarni M. Said Hidayat dan Nuning Wahyu Irawan.
Kepala Disnakkan Kabupaten Boyolali Lusia Dyah Suciati menjelaskan, kegiatan yang diselenggarakan secara meriah ini sekaligus memperingati Hari Pangan Sedunia ke – 43, dan Hari Ikan Nasional ke -10 dengan diadakannya lomba ikan hias Channa, dan Hari Rabies sedunia dengan membuka stan kesehatan hewan gratis, berupa vaksinasi rabies bagi kucing dan anjing. Ia mengaku diselenggarakannya acara ini adalah untuk memotivasi para peternak dan para pelaku produk hewan yang ada di Boyolali.
“Harapan kami Bulan Bakti ini tidak diselenggarakan hanya sekali ini tetapi secara rutin menjadi image Boyolali atau image masyarakat bahwa Boyolali punya potensi sektor peternakan, juga sekaligus perikanan yang luar biasa, ketika kita mampu menampilkan produk-produk lokal kita,” ungkapnya, Selasa (10/10/2023).
Dikatakan olehnya, jumlah sapi di Boyolali sebelum terserang wabah PMK sebanyak 207.160 ekor sapi perah dan potong, sedangkan setelah wabah PMK berkurang 20 persen menjadi 161.111 ekor. Selain itu, untuk meramaikan acara pada hari pertama, dikeluarkan pula 20 ekor sapi tunggangan untuk dijadikan potensi wisata di Kabupaten Boyolali. Kemudian pada Rabu pagi akan dikonteskan sapi indukan dara dalam rangka pencarian indukan berkualitas.
“Kami bisa mengangkat pembangunan sektor peternakan dan perikanan yang di Boyolali ini untuk lebih meningkat, juga bagi masyarakat kami lebih tahu potensi-potensi peternakan dan perikanan yang ada di Boyolali. Di dalamnya kami selipkan juga sosialisasi produk daging ikan dan susu. Ini sangat bagus untuk kualitas generasi yang akan datang,” terang perempuan yang akrab disapa Lusi tersebut.
Sementara itu, bupati Said yang membuka acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan peringatan Bulan Bakti Peternakan Ke – 187. Ia berharap terselenggaranya acara ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Boyolali terutama untuk ketahanan pangan di sektor peternakan dan perikanan.
“Semoga dapat memberikan dampak positif menjadi satu pendorong pada dunia peternakan di Kabupaten Boyolali,” harapnya.[]