SOLO-Kebakaran yang melanda gudang rosok di Kampung Joyosudiran, Kelurahan Pasar Kliwon, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, menyisakan pilu yang mendalam bagi warga yang terdampak. Mereka kehilangan tempat tinggal dan sekarang harus mengungsi, Selasa (3/10/2023).
Sementara proses pemadaman sendiri juga banyak mengalami kendala. Selain suplai air, sempitnya gang kampung, membuat petugas damkar kesulitan menjangkau titik api.
Bahkan salah satu gapura kampung terpaksa harus dirobohkan untuk memudahkan akses damkar.
Kapolres Solo Kombes Iwan Saktiadi, ditemui di lokasi, mengatakan gudang rongsok itu menyimpan barang-barang bekas yang mudah terbakar.
“Kita berada di lokasi kebakaran gudang yang berisi barang-barang rosok ya artinya ini barang-barang bekas terdiri dari berbagai macam barang ada kayu, ada besi, ada plastik, ada potongan-potongan sisa bahan bangunan,” ujar Kapolresta Solo, Selasa (3/10/2023).
Bahan-bahan tersebut terbakar dan bercampur menjadi satu. Iwan menyebut gudang tersebut diketahui milik Agus Susmadyo.
“Ini mix bahan-bahan yang terbakar ini bercampur jadi satu milik Bapak Agus Susmadyo di mana kami mendapat informasi kurang lebih sekitar pukul 17.10 WIB,” ungkap Iwan.
Iwan mengatakan ada sekira 10 unit mobil kebakaran dan ditambah 2 water cannon dari Polresta Solo dan Brimob untuk memadamkan api.
“Kita ada dari Solo dan sekitarnya yang diterjunkan untuk memadamkan api,”katanya.
Untuk sementara, warga yang rumahnya terdampak kebakaran mengungsi di Kelurahan Pasar Kliwon. Tercatat ada 17 Kepala Keluarga (KK) yang mengungsi. Dari data yang masuk, ada tiga rumah yang terbakar. []