SOLO-Polresta Surakarta bekerja sama TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan setempat serta panitia pelaksana pertandingan siap melakukan pengamanan lanjutan pertandingan sepak bola Liga 1 Indonesia 2024- 2025 antara tuan rumah Persis Solo melawan Persebaya Surabaya, yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat lusa (07/02/2025) pukul 19.00 WIB.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono Wibowo, SIK.MH mengatakan, pihaknya menyiapkan 720 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub Kota Surakarta, ditambah steward dari panitia yang siap akan melakukan pengamanan selama jalannya pertandingan antara tuan rumah Persis Solo menjamu Persebaya Surabaya.
“Sebanyak 720 personel keamanan tersebut akan ditempatkan di ring dua dan ring tiga, artinya di luar lapangan pertandingan untuk mengantisipasi arus lalu lintas, kantong-kantong parkir kendaraan, dan memobilisasi mereka dari rumah ke lapangan serta sebaliknya,” ucap Kombes.Pol.Catur usai melaksanakan Technical meeting di Media Center Stadion Manahan Solo, Selasa (04/02/2025).
Kapolresta Surakarta berharap suporter tamu sudah jelas memahami, bahwa sesuai ketentuan PSSI, tidak diizinkan untuk mendukung sebagai suporter tamu hadir di lapangan Stadion Manahan Solo, dengan atribut dan lain sebagainya.
“Kami mohon kerja samanya agar seluruhnya bisa tertib dan menghargai keputusan atau peraturan bagi seluruh suporter agar semuanya bisa tertib. Menghargai peraturan dan seluruh suporter hadir di lapangan dengan mematuhi ketentuan yang ada,” katanya.
“Pola-pola yang akan dilaksanakan sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas sesuai apa yang disampaikan oleh PSSI dari FIFA dan sudah beberapa kali pertandingan diaplikasikan yang menjadi gambaran untuk pelaksanaan pertandingan di Stadion Manahan Solo,”jelasnya.
Polresta Surakarta akan melakukan pengawalan baik dari Persis Solo maupun Persebaya Surabaya saat menuju lokasi pertandingan hingga kembali ke penginapan.
Kapolresta menambahkan untuk mengantisipasi kehadiran suporter bonek pihaknya sudah berkolaborasi dengan Polres jajaran yakni Polres Sragen dan Polres Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur.
“Sedangkan untuk mengantisipasi kehadiran suporter bonek kami sudah berkolaborasi dengan Polres Sragen dan Polres Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Jawa Timur untuk melakukan penyekatan di wilayah batas guna menghalau suporter bonek yang masih nekat hendak menuju ke kota Solo,” imbuhnya.
“Namun, kami tetap berharap suporter untuk mematuhi ketentuan kalau memang tidak diizinkan hadir tidak perlu datang di lapangan mendukung timnya. Hal itu sudah menjadi ketentuan dan mengantisipasi agar timnya tidak terkena denda dari Komdis,” pungkasnya. []