My Blog

My WordPress Blog

TNI Klaten meninggal
Soloraya

Hanyut di Sungai Digoel Papua, Anggota TNI Asal Klaten Meninggal Dunia

KLATEN-Pratu Ferdian Dwi Sukma (25) anggota Satgas Yonif 143/TWEJ korban insiden jembatan putus di Sungai Digoel, kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan merupakan warga dusun Yapak Lo Desa Troketon, Kecamatan Pedan.

Insiden jembatan putus yang mengakibatkan seorang anggota TNI dan tiga anggota Polri di Papua jatuh dan hanyut di Sungai Digoel. Para personel itu sedang menyeberangi sungai menggunakan tali menuju Distrik Iwur, Pegunungan Bintan

Berdasarkan pantauan di rumah duka, Selasa (31/01/2023) sudah dipenuhi karangan bunga ucapan bela sungkawa.

Tampak ada karangan bunga dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudi Margono, Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam XVII/Cendrawasih.

Selain itu dari Pangdam IV/ Diponegoro, Danrem, Dandim serta Bupati Klaten. Para pelayat terlihat berdatangan ke rumah duka.

Pratu Ferdian Dwi Sukma merupakan putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Mayor Inf Surnedi – Hastuti Handayani. Ayah Ferdian merupakan anggota TNI bertugas di Jasdam IV/ Diponegoro.

Sementara itu ibunda Ferdian dalam rasa duka mendalam namun terlihat tabah saat menceritakan sosok putranya itu.

Ia mengaku sangat kehilangan dan rindu akan suara almarhum yang dinilai sangat perhatian baik dengan keluarga dan tetangga.

“Anaknya sangat baik juga sangat perhatian, apalagi dia baru saja memberangkatkan umroh kami. Setiap hari saya berkomunikasi dengan Ferdian, terakhir dia berpesan untuk menyiapkan hadiah ulang tahun untuknya dan dia berucap juga akan memberikan kejutan besar untuk keluarga dengan pulang ke rumah. Ternyata pulangnya dia untuk dimakamkan, padahal tanggal 1 Februari besok ulang tahun dia,”ujarnya sambil berurai air mata.

Hastuti mengaku terakhir berkomunikasi dengan Ferdian pada hari Jumat (27/10/2023). Ia mengaku jika sebelumnya memiliki firasat yakni pada Sabtu (28/01) ketika tengah memasak tiba – tiba kompornya terbakar namun berhasil dipadamkan.

Tak lama kemudian ia mendapatkan kabar dari suaminya yang mengatakan Ferdi hanyut di sungai. Selama dua hari dirinya menunggu dengan penuh harap putranya segera ditemukan dalam kondisi selamat.

Setelah mendapatkan kabar jika Ferdian berhasil ditemukan, ia pun bersyukur namun masih bertanya tentang kondisi putranya itu. Hastuti terkulai lemas ketika suaminya mengabarkan bahwa Ferdian telah gugur.[]

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *