SOLO-Berkunjung ke Pura Mangkunegaran serasa bernostalgia dengan masa lalu. Apalagi banyak bangunan yang merupakan peninggalan masa kolonial. Salah satu bangunan bersejarah itu adalah Gedung Kavallerie-Artillerie.

Kavaleri selesai dibangun di era Mangkunegoro ke-IV. Kavaleri ini berupa istal kuda dan barak legiun Mangkunegaran, Gedung Kavaleri didirikan pada tahun 1853 dan selesai dibangun pada tahun 1874, tepat pada masa pemerintahan Mangkunegoro IV.

Joko Pramudyo,  Pengageng Pariwisata Pura Mangkunegaran, saat ditemui di Pura Mangkunegaran, menjelaskan,

“Dulunya, fungsi gedung itu adalah sebagai Markas Legiun Mangkunegaran. Di sana juga terdapat Pamedan sebagai lapangan untuk latihan para pasukan Legiun Mangkunegaran,”ungkapnya.

Joko menambahkan, saat ini, bangunan itu digunakan para abdi dalem secara turun temurun, mereka para abdi dalem ikut memelihara gedung tersebut.

“Kita berharap bangunan bangunan itu bisa di restorasi lagi, sehingga sebagai salah satu bangunan bersejarah bisa lebih menarik sehingga kunjungan wisatawan lebih meningkat lagi,”jelasnya, Selasa (31/1/2023).

Sebagai bangunan cagar budaya, gedung itu telah mendunia karena pernah dipakai untuk latar dalam pagelaran Solo International Performing Art tahun 2010.

Sedang pada tahun 2012, gedung itu digunakan lagi sebagai latar pagelaran Solo International Ethnic Music dengan pencahayaan yang menurut semua pihak sangatlah spektakuler. []