SOLO-Solo di malam hari tidak pernah sepi. Kota Solo tetap berdenyut seiring dengan nafas warganya dan wisatawan yang ingin menikmati larut malam. Wisatawan yang menginap di berbagai hotel dan homestay yang tersebar di semua sudut kota, memilih untuk berburu kuliner khas Solo.
Dilansir surakarta.go.id, sebagian besar sanak saudara di luar kota yang tengah berkunjung ke Solo, bila malam menjelang dan sambil menahan lapar, mereka merelakan untuk menikmati suasana kota yang semakin indah untuk mengisi perut.
Berbagai kuliner malam khas Solo selalu menjadi incaran, karena memang rasanya gak kaleng-kaleng. Mau menyebut sate kere, tengkleng, sego liwet, gudeg ceker, wedangan hik (angkringan) hingga susu segar, semuanya enak dan selalu tersedia di banyak sudut kota. Selain enak, harganya pun sangat terjangkau. Maka tak heran, banyak tamu dan wisatawan yang betah untuk menikmati Solo sambil menyantap kuliner hingga larut malam.
Sate kere
Sate kere merupakan salah satu kuliner di Solo yang banyak penggemarnya. Sebelum divariasi dengan berbagai bahan lainnya, sate kere asli terbuat dari tempe gembus. Disebut ‘kere’, karena memang dalam Bahasa Jawa kere berarti miskin.
Makanan ini dahulu memang sering dianggap sebagai makanan kelas bawah, karena hanya sate tempe gembus yang bahannya sangat murah meriah di pasar tradisional. Namun seiring berjalannya waktu, sate ini divariasi dengan jerohan sapi. Dengan bumbu kacang yang diracik bersama kecap manis, kini sate kere malah menjadi incaran wisatawan yang dolan ke Solo.
Kalau ingin lebih mengenyangkan, bisa dipadukan dengan lontong. Rasa apa? Jangan ditanya, dijamin bakal ketagihan nyoba lagi.
Beberapa warung sate kere diantaranya: Sate Kere Mbah Yem, Sate Kere Mak Narti Widuran, Sate Kere Mbok Mijem, Sate Kere bu Ratna.
Tengkleng
Tengkleng atau Thengkleng, menu satu ini jangan ditanya rasanya. Hampir warga Solo dan wisatawan sangat menyukai menu yang berisi tulang kambing yang dimasak dengan kuah encer nan gurih selangit.
Konon, masakan ini adalah modifikasi juru masak pribumi yang memanfaatkan sisa daging kambing. Masakan daging kambing, memang hanya boleh dikonsumsi untuk para bangsawan dan orang Belanda. Maka, sisa tulang kambing berupa kaki, kepala dan tulang lainnya, dipotong kecil-kecil dan dimasak oleh juru masak pribumi asal Solo.
Hingga kini, menu masakan tengkleng menjadi sangat digemari berbagai kalangan. Sembari ditemani sepiring nasi putih, penikmat tengkleng memiliki cara makan yang khas, yaitu menyeruput kuah atau daging-daging yang menempel. Kuahnya sangat segar dan gurih. Tengkleng bisa ditemukan di beberapa sudut Kota Solo dan ada yang buka hingga malam hari.
Beberapa warung tengkleng di Kota Solo buka malam: Warung Tengkleng Bu Jito Dlidir, Sate Kambing Mbak Tin Sraten, Tengkleng Mbak Diah Tanjung Anom.
Sego Liwet
Sego liwet atau nasi liwet, juga salah satu menu khas Solo yang ciamik. Nasinya yang dimasak gurih ini, makin pas ketika disiram sayur sambel goreng labu siam, areh santan, suwiran ayam, dan telur ayam.
Sego liwet ada di Solo, dulu dibawa oleh warga Desa Menuran, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, yang merupakan tetangga Solo. Nah, sekarang sego liwet menjadi menu yang mudah dijumpai di Kota Solo. Banyak yang menjualnya di pagi hari, namun juga sedikit yang menjualnya di malam hari.
Nasi liwet disajikan dengan cara yang khas, yaitu menggunakan daun pisang sebagai pincuk. Kekhasan penyajian ini yang membuat wisatawan sangat menyukainya, karena tidak mudah ditemui di kota-kota lain.
Beberapa warung Nasi Liwet di Kota Solo buka malam: Nasi Liwet daerah Keprabon, Nasi Liwet Dawung, Nasi Liwet Jongke
Gudeg Solo
Gudeg Solo, begitu mendengarnya, terbayang gurihnya kuah santan dan ayam suwiran yang lembut. Gudeg Solo lazim disertai dengan ceker ayam yang sangat lumer di mulut. Maka sebagian orang menyebutnya dengan Gudeg Ceker Solo.
Berbeda dengan Gudeg Jogja, Gudeg Solo disajikan dengan disiram sedikit kuah, sehingga tidak kering seperti gudeg Jogja. Dari segi penampilan warnanya juga tidak merah, tetapi gudeg Solo lebih putih.
Sebagai pelengkap, gudeg Solo selain ditemani suwiran ayam dan telur ayam, juga bisa memilih ceker yang lembut dan sambel goreng krecek. Perpaduan racikan pelengkap itu yang membuat ketagihan pelanggan untuk selalu ingin menambah seporsi lagi.
Beberapa warung Gudeg di Kota Solo buka malam: Gudeg Bu Mari, Gudeg Ceker Margoyudan, Gudeg Mas Hari Baron, Gudeg Mbak Yus Timuran, Gudeg Ayu Kestalan, Gudeg Kendil Mbak Kris.
Angkringan
Angkringan atau wedangan ini memang bisa disebut legenda. Ratusan warung angkringan bertebaran di semua sudut Kota Solo. Di setiap angkringan selalu tersedia segi kucing atau nasi kucing. Disebut nasi kucing karena porsinya yang kecil dalam kemasan bungkus mini. Isinya berupa sambal bandeng, sambal teri atau oseng-oseng.
Sebagai pelengkap, juga tersaji berbagai macam lauk goreng, berbagai sate hingga jajanan lainnya. Yang menjadi khas adalah racikan wedang teh khas Solo, kopi hitam, wedang jahe gepuk, teh kampul, wedang jeruk dan berbagai wedang lainnya. Angkringan menjadi pilihan yang nyaman untuk bertemu teman, keluarga hingga lobi-lobi bisnis.
Beberapa angkringan atau HIK di Kota Solo buka malam: Wedangan Basuki, Wedangan Pak Wir, Wedangan, Gareng, Wedangan Pendhopo, Wedangan Kemin, Wedangan Gareng.
Susu segar
Warung susu segar merupakan warung yang menjadi salah satu tujuan kuliner bagi wisatawan atau tamu yang berkunjung ke Solo. Susu sapi yang banyak dikirim dari wilayah tetangga yaitu Kabupaten Boyolali, di Solo banyak dijual dengan berbagai varian rasa. Keaslian susu sapi itulah yang membuat susu segar di Kota Solo menjadi favorit mereka yang ingin menambah gizi atau nutrisi bermanfaat.
Pelanggan bisa memesannya seperti susu sapi orisinil, susu cokelat, susu jahe, susu sirup atau susu kopi, Sebagai pelengkap biasanya juga tersaji telur setengah matang, telur lempar (telur kuning mentah) dan roti bakar. Telur yang disajikan bisa memilih telur ayam kampung atau telur bebek.
Beberapa warung susu segar di Kota Solo buka malam: Susu Segar Shi Jack, Susu Segar Shi Jon, Susu Segar Assalam, Susu Segar Gladag, Susu Segar Mas Boy Solo. []
