KLATEN-Musim libur akhir 2024, objek wisata Deles Indah di Desa Sidorejo, Kemalang resmi dibuka. Pembukaan wisata di lereng Gunung Merapi tersebut, bersamaan dengan penandatanganan prasasti peresmian oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani, Sabtu (21/12/2024).
Sebelumnya Pemkab Klaten melakukan revitalisasi objek wisata Deles Indah sejak pertengahan tahun 2024 lalu. Upaya tersebut dilakukan untuk mengembalikan objek wisata lereng Merapi, yang sempat menjadi primadona wisata di Kabupaten Klaten itu.
Bupati Klaten Sri Mulyani menyampaikan, pembangunan tersebut merupakan komitmen Pemkab Klaten dalam meningkatkan sektor pariwisata lokal.
Diperkirakan, melalui pembangunan objek wisata Deles Indah, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya warga di Kecamatan Kemalang, sekaligus pelestarian lingkungan di lereng Gunung Merapi.
“Kita pertahankan wisata ini sebagai destinasi wisata yang legenda, serta peduli dan cinta dengan alam,” paparnya.
Menurut bupati, pembangunan Deles Indah tidak hanya berhenti hingga peresmian, namun Pemkab Klaten berkomitmen untuk terus melakukan penataan secara bertahap, pada kawasan wisata Deles Indah.
“Pembangunan Deles Indah menggunakan dana dari Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sebesar R 5,1 miliar melalui DAK (Dana Alokasi Khusus), sehingga sudah ditentukan peruntukannya. Selanjutnya akan dilengkapi melalui APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) secara bertahap, agar wisata di Deles Indah semakin baik dan nyaman bagi wisatawan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho mengatakan, lokasi perjanjian berdekatan dengan pesanggrahan Paku Buwono (PB) X, yang lahannya merupakan aset milik Pemkab Klaten.
“Sesuai petunjuk teknis dari Kemenparekraf, sasaran pembangunannya yakni pembuatan fasilitas umum. Termasuk pendirian gedung pusat informasi pariwisata (TIC). Selain itu, ada penambahan gazebo 30 unit, dan 30 kios,” ujar Sri Nugroho.
Dalam laporannya, ia menyampaikan, pembangunan objek wisata Deles Indah, merupakan komitmen bersama Pemkab Klaten dengan melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam pelaksanaannya. Termasuk, pembangunan fasilitas penunjang wisata, di antaranya pembangunan jalan di lereng Merapi, hingga pembangunan sentra ekonomi masyarakat.
Sri Nugroho membeberkan, kegiatan yang diresmikan dalam kesempatan kali itu meliputi tiga dinas, yaitu Disbudporapar tentang penguatan destinasi wisata Deles Indah melalui DAK pemerintah pusat, meliputi pembangunan area utama fasilitas umum, dan area pendukung wisata. Yang kedua dari DPUPR melalui DAU (Dana Alokasi Umum), meliputi pembangunan beberapa ruas jalan di wilayah Kemalang.
“Yang ketiga DKUMKP, pembangunan 10 kios di Pasar Pokoh Desa Menden, Kebonarum. Diharapkan, melalui pembangunan ini juga meningkatkan kerakyatan ekonomi,” katanya. []