SEMARANG-Baznas Jateng Award 2023 memberikan penghargaan kepada beberapa pimpinan daerah yang memberikan dukungan pada pengengolaan Zakat. Penghargaan tersebut diberikan oleh Wakil Gubernur, Taj Yasin di Gedung Gradika Bhakti Praja, Senin (28/8).
Ada 10 bupati/walikota dan satu UPZ yang menerima penghargaan tersebut diantaranya adalah Walikota Surakarta, Bupati Banyumas, Bupati Karanganyar, Walikota Tegal, Bupati Sragen, Bupati Pemalang, Walikota Semarang, Bupati Temanggung, Bupati Cilacap dan Bupati Kendal.
Selain itu pada Baznas Jateng Award 2023 ini juga diberikan penghargaan kepada 11 Kategori BAZNAS Terbaik. Baznas Kota Surakarta menerima Penghargaan sebagai Juara Nominasi Kategori Persepsi Masyarakat terhadap Baznas, yang diberikan langsung oleh Ketua Baznas Jateng, Dr KH Ahmad Darodji MSi dan Ketua BAZNAS RI Noor Achmad.
Pada kesempatan ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyampaikan apresiasi secara daring kepada seluruh penerima penghargaan atas penghargaan yang diterima sebagau wujud pengakuan dari sebuah prestasi.
Ganjar menambahkan agar seluruh Walikota dan Bupati, serta Pimpinan Baznas dari kota dan kabupaten yang hadir dapat dimaknai penghargaan yang diterima sebagai tanggung jawab yang lebih kepada masyarakat.
Ganjar Prabowo juga menyampaikan bahwa tingkat kemiskinan Jawa Tengah dalam kurun waktu 10 tahun dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah turun sekitar hampir 5 persen.
“Ini bagian dari partisipasi masyarakat kota/kabupaten hingga tingkat desa. Ketika kita bersama mampu berjalan, saya berharap sinergitas dengan Pemprov dan daerah tetap berjalan dengan baik, semoga selalu jempolan dan menjadi contoh,” ujar Ganjar.
Ketua Baznas Republik Indonesia, Noor Achmad menyampaikan bahwa pesan Presiden dan Wakil Presiden dan dilanjutkan Gubernur Jawa Tengah dan Baznas Jawa Tengah untuk mengentaskan kemiskinan extrem di Jawa Tengah.
“Sehingga tahun 2024 tidak ada lagi miskin ekstrem di Jawa Tengah dan itu diakui bagian untuk menyelesaikan Baznas Jawa Tengah dan termasuk program lain termasuk beasiswa dan juga pemberdayaan masyarkat,” ujar Noor Achmad. []