My Blog

My WordPress Blog

warung makan combo solo
Kuliner

Warung Combo: Tempat Nongkrong Anak SMA Generasi 80-90 an

SOLOBagi generasi putih abu-abu tahun 80-90an di Kota Solo, Warung Combo mungkin salah satu tempat favorit kala itu. Hampir semua anak-anak muda selalu terlihat nongkrong di warung yang berdiri pada tahun 1975.

Mirip dengan HIK atau wedangan, warung makan ini juga menyajikan sejumlah varian seperti nasi terik, nasi bandeng serta aneka jajanan lain.

Sebenarnya apa arti dari Combo? Sinung Wahyudi pengelola warung menjelaskan,”Combo itu singkatan dari Komunias Mbolos,”ungkapnya.

Di masa kejayaannya Warung Makan Combo mempunyai 6 cabang yang tersebar di Kota Solo satu warung bisa menghabiskan 30 an kilo beras. Namun, seiring waktu karena warung makan lain menjamur akhirnya 5 warung ditutup.

Kini, Sinung hanya fokus mengurusi warung yang terletak di Ketelan, Banjarsari selatan Stasiun Balapan.

Saat ini Warung Makan Combo yang masih eksis tak beda dengan kondisi terdahulu masih menyajikan beragam andalan nasi bungkus dan lauk yang kekinian.

“Menyesuaikan zaman mas, karena trendnya sekarang sat-satean maka di sini juga menyediakan varian yang jumlahnya belajan macam, selain andalan tentunya ada nasi bandeng serta nasi terik,”ungkap Sinung Wahyudi, pemilik Warung Combo generasi kedua.

Warung Combo era sekarang varian nasinya mencapai 15 an dan lauknya sangat banyak, dan yang pasti setiap yang disajikan nasinya selalu hangat.

Yang membedakan saat ini pelanggannya adalah yang dulunya SMA kini sudah bekerja dan berkeluarga, jadi jika berkunjung ke sana bisa dikatakan bernostalgia.

Tak hanya itu Warung Combo sekarang juga melayani pemesanan online dengan menggunakan layanan GoFood, GrabFood ataupun ShoppeFood.

Untuk merawat pelanggan Sinung mempunyai cara unik yaitu dengan menghafal nama-nama pelanggan. Menuturnya hal ini untuk membangun kedekatan secara emosinal.

“Saya mudah menghafalkan nama-nama pelanggan, dan saat mereka datang kemudian disambut  menyebult nama rata-rata para pelanggan senang karena seperti keluarga sendiri,”katanya.

Selain menjaga kedekatan dengan pelanggan, Warung Combo bisa eksis karena menjaga kualitas dari produk yang dihasilkan.

Masih seperti dahulu Warung Combo buka dari hari Senin-Sabtu buka jam 07.00 dan tutup pada pukul 16.00.

“Monggo pinarak lagi, untuk mengulang masa-masa dulu, Dalem tenggo rawuhipun panjenengan,”pesan Sinung diakhir wawancara. []

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *