My Blog

My WordPress Blog

Jadah Bakar
Kuliner

Jadah Bakar Sajian Kuliner Khas Gunungkidul Yang Wajib Dicoba

GUNUNGKIDUL-Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika ditanya tentang kuliner di Gunungkidul? Mungkin beberapa orang akan menjawab Thiwul atau olahan Walang Goreng. Tetapi ada lagi makanan khas Gunungkidul yang akan memanjakan penikmat kuliner, namanya Jadah Bakar.

Adalah pasangan Triasari dan suami yang mendirikan sebuah warung wedangan tepatnya di jalan Pampang Paliyan, Wareng, Wonosari, Gunungkidul.

Warung yang khas dengan nuansa Jawa ini, bangunannya menggunakan Limasan yang terbuka, sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan ladang yang hijau di kanan kirinya.

Berawal dari hobi wedangan, akhirnya Triasari memutuskan untuk membuka sendiri warung wedangan dengan konsep yang berbeda. Didorong oleh keinginan untuk membuka lapangan kerja bagi ibu-ibu di sekitar tempat tinggalnya, akhirnya terwujudlah Warung Wedangan MassMu.

Dibuka oleh Ibu Lurah Wareng pada pertengahan tahun 2022, menu andalan warung ini adalah jadah bakar, saat ini merupakan satu-satunya yang ada di Wonosari.

Warung MassMu

“Menu andalan kami adalah jadah bakar, ini adalah yang pertama dan satu-satunya di Wonosari saat ini,”ungkap Triasari yang juga alumni magister Universitas Islam Negeri Jakarta, Sabtu (3/6/2023).

Jadah bakar adalah camilan dari beras ketan yang diolah dengan kelapa, pengolahan yang dilakukan secara tradisional merupakan salah satu kunci terciptanya cita rasa yang khas dari sajian yang satu ini.

Disajikan bersama teh poci dengan gula batu, pengunjung seolah-olah diajak untuk bernostalgia, kembali ke masa lalu, lengkap dengan suasana pedesaan khas Gunungkidul.

Jika beruntung pengunjung warung MassMu akan mendapati burung-burung Tekukur bertengger di pohon jati disekitar warung. Benar-benar membuat pengunjung betah berlama-lama duduk menikmati suasana.

Selain jadah bakar, menu yang tidak kalah menarik tersedia di warung MassMu adalah soto ayam kampung dan ayam geprek sambal rempah, mulai dari pemilihan bahan sampai pengolahannya benar-benar diperhatikan kehalalannya, sehingga pengunjung yang muslim tidak perlu khawatir lagi.

Pengunjung Warung MassMu

Buka setiap hari dari jam 6 pagi, warung MassMu kini menjadi favorit para goweser yang melintas, terlebih di akhir pekan dan hari libur. Dengan adanya warung wedangan ini, jalur yang dulunya sepi kini menjadi lebih semarak dengan hadirnya beberapa pedagang keliling yang turut serta menggelar dagangannya.

Dengan konsep warung yang terbuka, warung MassMu menjadi destinasi kuliner yang ramah bagi semua umur, baik bagi orang tua, remaja dan anak-anak.

“Kami berharap dengan adanya warung wedangan ini, akan meramaikan kuliner di Gunungkidul, dan tentu saja memberikan sajian yang berbeda bagi pengunjung, hanya dengan 7.500 rupiah saja, sudah dapat menikmati jadah bakar yang gurih dan legit,”kata Triasari di sela-sela kesibukan melayani pengunjung.

Berkunjung ke Gunungkidul tentu belum lengkap jika tidak mencicipi kulinernya, Jadah Bakar warung MassMu merupakan salah satu rekomendasi yang wajib untuk dicoba. []