SEMARANG –Yayasan Izzatul Islam mengadakan buka bersama dengan jamaah Masjid Nurul Iman di Dusun Watulawang, Desa Samirono, Kecamatan Getasan, Selasa (4/4). Ratusan jamaah terdiri dari bapak-bapak, ibu-ibu, dan anak-anak antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Ketua Yayasan Izzatul Islam Getasan, Insan Abdullah ini merupakan kegiatan rutin tahunan di bulan Ramadhan. Tidak hanya berbuka puasa saja melainkan sebelumnya diberikan tausiyah untuk menambah wawasan keislaman masyarakat muslim di dusun tersebut.
Panitia juga memberikan kenang-kenangan kepada takmir masjid berupa alat-alat kebersihan, sajadah untuk imam, dan microphone.
“Setiap tahun Yayasan Izzatul Islam melaksanakan kegiatan buka bersama di masjid-masjid yang terjangkau dengan yayasan. Bulan Ramadhan merupakan bulan untuk berbagi. Kami menyalurkan donasi dari para muhsinin yang menitipkan donasinya kepada yayasan. Ramadhan 1444 H ini, program buka bersama dilaksanakan di dua tempat, yaitu di Dusun Watulawang sini dan di Dusun Kendal Desa Samirono,” kata Insan Abdullah.
Ketua Takmir Masjid Nurul Iman, Sunar mengucapkan terima kasih atas program buka bersama ini. Jamaah masjid masih membutuhkan bimbingan dan siraman rohani agar terus berbenah menjalankan kehidupan beragama di masyarakat.
“Kami mewakili jamaah mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Yayasan Izzatul Islam atas kegiatan dan bantuan ini. Kami hanya mendoakan semoga yayasan semakin maju dan memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat. Kami selaku masyarakat muslim yang masih awam mohon bimbingannya terus,” ungkap Sunar.
Sedangkan Ustadz Muniroh selaku penceramah mengajak kepada para jamaah untuk memanfaatkan kesempatan bulan Ramadhan ini dengan melaksanakan ibadah yang terbaik. Karena umur manusia merupakan rahasia dari Allah SWT. Oleh karena Allah masih memberikan umur panjang maka ibadahnya harus dengan sungguh-sungguh.
“Kita harus bersyukur masih dipertemukan dengan bulan Ramadhan tahun ini. Kesyukuran kita ini harus kita wujudkan dalam ibadah yang terbaik. Boleh jadi Ramadhan tahun ini adalah Ramadhan terakhir diri kita karena kita tidak tahu rahasia umur manusia. Maka di sisa hari-hari Ramadhan ke depannya ini mari kita terus tingkatkan ibadah kita. Kita makmurkan masjid kita ini,” pungkas Ustadz Muniroh.
Kegiatan ditutup dengan melaksanakan shalat maghrib berjamaah setelah menikmati makan dan minum berbuka puasa. Panitia pada kegiatan ini dari guru-guru SMPIT Izzatul Islam Getasan. []