SRAGEN-Penemuan fosil gading gajah purba berusia 800.000 tahun dengan panjang 3 meter menggegerkan warga Dukuh Ngebung Desa Ngebung Kecamatan Kalijambe. Penemuan fosil tersebut, kemudian dilaporkan warga pemilik lahan tanah Supardi, kepada dinas terkait yakni museum purba Sangiran.
Fosil gading gajah purba berusia 800.000 tahun yang diperkirakan berjenis Stegodon dan Elephas ditemukan oleh seorang warga yang sedang menggali tanah untuk pondasi rumahnya di Desa Ngebung, RT 004/RW 002, Kecamatan Kalijambe, pada Senin (31/7/2023) kemarin.
Jenis dari fosil gading gajah yang ditemukan tersebut belum dapat dipastikan, namun cenderung ke jenis Elephas.
Tim Penyelamatan museum dan cagar budaya Kemendikbud Ristek lalu melakukan penggalian fosil gading gajah tersebut.
Gading gajah purba tersebut dari ujung hingga pangkal sepanjang 3 meter. Bagian pangkalnya berdiameter sekitar 20 cm.
Rencananya fosil gading gajah itu disimpan di Museum Ngebung. Tetapi, karena jalannya sedang dibangun maka fosil itu sementara disimpan di Museum Krikilan.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam dalam keterangannya melalui Kapolsek Kalijambe Iptu Soekarno membenarkan penemuan fosil yang kemudian diketahui berbentuk gading gajah tersebut.
Selain itu, pihak Polsek juga telah memberikan pengamanan area untuk keamanan penemuan fosil dimungkinkan telah berumur ribuan tahun tersebut.
Saat ini, penggalian fosil masih dilakukan pihak Museum Sangiran dengan melibatkan pengamanan dan pengawasan dari Polsek Kalijambe Polres Sragen, Koramil Kalijambe, Pemerintah Desa Kalijambe serta pihak museum Sangiran.
Kapolsek mengatakan, fosil gading gajah itu pertama kali ditemukan oleh pemilik lahan Supardi yang akan membangun pondasi rumahnya pada Selasa 1 Agustus 2023 pukul 07.00 WIB.
“Saat mencangkul lahan dengan kedalam sekitar 50 cm yang akan dijadikan pondasi bangunan rumah, tiba-tiba cangkul mengenai benda keras seperti batu. Dia kemudian meneliti batu berbentuk memanjang tersebut, dan ternyata berbentuk gading gajah, “ujar Iptu Soekarno, Senin (1/08/2023).
Atas penemuan diduga fosil gading gajah sepanjang 2.5 meter diameter 20 cm tersebut, Supardi kemudian melapor ke museum Sangiran dan saat ini masih dilakukan penelitian lebih lanjut.
Penelitian melibatkan semua pihak, utamanya pihak keamanan Polsek Kalijambe untuk mengamankan lokasi penemuan mengantisipasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.[]