SOLO-Sebanyak 41.142 keluarga penerima manfaat (KPM) atau warga kurang mampu di lima kecamatan di kota Solo, menerima penyaluran beras bantuan pangan tahap 2 sebanyak 411.142 kilogram dari Bulog, Jumat (15/9/2023).
Penyaluran beras bantuan tahap 2 itu, salah satunya dilakukan di kantor Kelurahan Jayengan, Kecamatan Serengan.
Acara penyaluran beras bantuan tersebut disambut antusias keluarga penerima manfaat (KPM),ditegah naiknya harga beras.
Dewanti, salah satu penerima beras bantuan, mengaku mendapat bantuan beras dari Bulog 10 Kg selama tiga bulan yakni September, Oktober dan November.
“Ya Alhamdulillah saya masuk kriteria penerima, bisa mengurangi pengeluaran, biasanya kalau beli beras 13 ribu per kilo.dapat bantuan 10 kilo biasanya nanti dipakai selama dua minggu,”ujarnya.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Solo, Tamso berharap, penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah tahap 2 ini, diharapkan dapat meringankan warga masyarakat yang tidak mampu karena ada kenaikan beras.
“Bantuan beras tersebut selama tiga bulan September, Oktober, dan November. Jumlah KPM naik turun karena ada warga yang meninggal, tetapi rata-rata hampir sama dengan sebelumnya, pembagian tahap pertama,” kata Tamso.
Wakil Pimpinan Perum Bulog Surakarta Andrew R Shahab, dalam keteranganya mengatakan, jika penyaluran beras pada tahap I memang ada sedikit penyesuaian sesuai harga pokok penjualan, tetapi sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Kemensos sekaligus untuk pelaksanaan di daerah yakni Dinas Pertanian dan Pertahanan Pangan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan adanya jumlah KPM itu bisa diakomodir, jumlahnya hampir sama tahap I dan II. Tahap II ini, ada penyesuaian kurang sedikit dibanding tahap pertama bulan Maret, April dan Mei,” katanya.
Menurut Andrew, Bulog juga masih menunggu jika ada tambahan bantuan untuk cadangan beras tahap II alokasi secepat mungkin.
“Untuk Kota Solo setiap bulannya sebanyak 41.142 KPM berarti jumlah berasnya sebanyak 411.420 kg karena setiap KPM mendapatkan jatah bantuan 10.000 kg beras kualitas medium dengan pembagian sekitar lima hingga enam hari ke depan melalui kelurahan di Solo,” katanya.
Andrew menambahkan, penyaluran bantuan cadangan beras sudah dilakukan lima wilayah Boyolali, Sragen, Klaten Sukoharjo, Karanganyar dan yang belum hanya Wonogiri, tetapi akan dilakukan penyaluran, pada Senin atau Selasa minggu depan.
Penyerapan Perum Bulog Solo sendiri dilakukan di wilayah Solo raya dan sebagian dari wilayah Jawa Timur. Jika ada harga sesuai pembelian yang ditetapkan pemerintah, Bulog akan serap sebanyak banyaknya dengan batas maksimal, Rp 9.950 per kg.
Saat ini, stok beras di Bulog Solo sekitar 17.000 ton. Stok tersebut sampai akhir tahun ini masih aman. hingga panen awal berikutnya. []