My Blog

Mencerahkan dan Menginspirasi

Quatly Mengajar di SMA Diponegoro
Soloraya

Wakil Rakyat Mengajar: Sarana Pembelajaran Generasi Milenial Melek Politik

SOLO– Mengangkat tema ‘Pembelajaran Parlemen untuk Generasi Muda,’,Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri memberikan edukasi politik kepada generasi milenial. Quatly menjelaskan pentingnya tugas pokok dan fungsi (tupoksi) lembaga legislatif kepada masyarakat, kaum muda.

Pemahaman tupoksi lembaga legislatif dan penanaman nilai kebangsaan serta materi kepemimpinan menjadi materi dalam kegiatan ‘Wakil Rakyat Mengajar.’ Kegiatan unggulan yang diinisiasi DPRD itu sebagai wadah pendidikan politik bagi siswa tingkat SMA.

Kali ini, Quatly mengajar dihadapan ratusan siswa SMA Islam Diponegoro Kota Surakarta, Rabu (20/9/2023). Pada kesempatan itu, ia juga mengangkat materi ‘Empat Pilar Kebangsaan’ yang merupakan dasar dari pembelajaran politik di indonesia.

“Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika adalah dasar bernegara, ideologi bangsa yang harus melekat pada setiap Warga Negara Indonesia sejak dini,” katanya.

Quatly alkatiri mengajar

Lanjut Quatly program ‘Wakil Rakyat Mengajar’ menjadi cara Anggota DPRD mengenalkan tugas pokok dan fungsinya kepada generasi muda.

“Kegiatan itu akan terus kami dorong. Selain misi edukasi melalui event kegiatan tersebut, kami juga berupaya untuk menjaring aspirasi dari generasi millenial di Jateng untuk kemajuan dan kemakmuran bersama,” terangnya.

Sementara, Kepala SMA Islam Diponegoro Surakarta Ahmadi menuturkan hadirnya ‘Wakil Rakyat Mengajar’ itu menjadi kebanggaan seluruh warga sekolah. Terlebih, Quatly Abdulkadir Alkatiri adalah Alumni SMP Yayasan Diponegoro.

“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas kegiatan tersebut, terlebih untuk Bapak Quatly Abdulkadir Alkatiri,” ungkapnya.

Dalam hal ini, Ahmadi mengatakan kepemimpinan bukan hanya terkait dengan konsep organisasi formal. Kepemimpinan juga penting dimiliki untuk memimpin diri sendiri atau mengendalikan diri. Selain itu, kepemimpinan erat kaitannya dengan kemampuan berbicara di depan publik dan mampu bersikap serta menempatkan diri di tengah lingkungan.

Quatly Mengajar di SMA Diponegoro

“Ada banyak pemimpin bangsa di dunia yang merintis karir dari nol. Mereka berhasil memimpin dan membangun bangsanya, salah satunya Presiden Sukarno,” tutur Ahmadi.

Menutup materi ‘Wakil Rakyat Mengajar’ di SMA Islam Diponegoro, Praktisi Talent Ketua LSM KPPA Benih Vida Robi’ah sebagai pemateri pengolahan bakat menilai bakat menjadi pemimpin ataupun apa saja bisa terlihat dari usia milineal, bahkan usia dini.

Ia berpesan, sebagai generasi muda, jangan mudah mengikuti arus sekaligus pula jangan sampai ketinggalan arus.

“Bersyukur jangan Insecure, Berperan jangan Baperan,” pesan Vida Robi’ah. [Adv-Anf]