SOLO-Dua minggu, menjelang perayaan Imlek 2023, ratusan Umat Tri Dharma di Solo, melakukan ritual Pao Oen atau ruwatan tolak bala. Mereka juga melepaskan ratusan ekor burung dan ikan lele sebagai penanda karma baik. Minggu (8/01/2023).
Dengan ritual ini umat Tri Dharma berharap, memperoleh kehidupan lebih baik di tahun kelinci nanti. Bertempat di Klenteng Tien Kok Sie, kawasan Pasar Gede, ritual Pao Oen menjelang Imlek 2023.
Diawali dengan rangkaian ibadah yang dipimpin oleh Bhante Matra Maitri Mahasthavira dari Jakarta Utara, mereka membaca doa-doa Nien Cing.
Usai melantunkan doa doa di dalam Kelenteng, dilanjutkan dengan pelepasan ratusan ekor burung yang berada di kandang, serta melepas ratusan ikan lele ke dalam sungai. Acara dilanjutkan dengan ritual siraman dan potong rambut, untuk membuang sial.
Ketua Yayasan Klenteng Tien Kok Sie, Sumantri Dana Waluya, menjelaskan Ritual Pao Oen merupakan salah satu rangkaian Imlek, ritual ini dilakukan supaya umat mendapatkan karma baik.
“Terutama untuk umat yang shionya atau zodiak Cina yang bertentangan dengan kelinci. Berharap mendapatkan karma baik segala pertentangan ciong bisa tersingkirkan,” jelasnya.
Sumantri menjelaskan melepas burung dan ikan tidak cukup untuk mendapatkan karma baik namun yang utama umat harus berbuat baik setiap hari.
Menurut Sumantri, makhluk hidup yang dilepas seharusnya dari udara, darat, dan air. Makhluk hidup darat tidak dilakukan sebab bisa saja ditangkap orang lalu dipotong.
Jumlah burung yang dilepas sebanyak 888, sementara untuk ikan lele juga sama yakni 888. Dipilihnya angka 888 karena angka tersebut tidak putus, harapannya doa yang disampaikan juga tidak putus.
“Ruatan potong rambut untuk membuang sial, semua boleh mengikutinya, jika ada umat yang tidak bisa hadir, bisa dibacakan namanya,” ungkapnya.
Sementara itu, Claudia (77), umat Tri Dharma asal Solo, mengaku hampir setiap tahun ikut ruwatan tolak bala ini,
“Ikut ruwatan agar banyak rejeki, usahanya lancar, menjadi lebih baik dan banyak rejeki di tahun baru Imlek nanti,”ujarnya.
Biasanya Ritual Pao Oen, dilakukan sebelum hari raya Imlek. Namun umat Tri Dharma Klenteng Tien Kok Sie biasa memilih hari Minggu untuk ritual ini. []