SOLO-Senyum sumringah tanda bahagia terpancar dari wajah murid-murid kelas 1 SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta. Pemandangan itu tampak saat mereka berbagi kebahagiaan, dengan berbagi parcel lebaran kepada beberapa pengayuh becak dan supeltas, Senin (03/04) pagi.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SD Islam Terpadu Nur Hidayah Surakarta, Rahmat Hariyadi, S.Pd. menyampaikan bahwa bulan Ramadhan menjadi momentum baik untuk menggugah rasa empati dan simpati murid-murid.
“Momentum Ramadhan sangat baik untuk menggugah empati dan simpati murid-murid. Ketika kondisi batin tenang tenteram, ditambah motivasi tentang keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan, murid-murid sangat bersemangat dan gembira untuk berbagi,” terang Rahmat.
Kegiatan ini juga mengokohkan profil pelajar pancasila. Mereka bergotong royong dan kratif membuat parcel. Menumbuhkan iman takwa dengan melembutkan hati dengan bahagia berbagi.
Salah satu murid kelas 1D, Meutya Aleeza Setyawan (7) menyampaikan rasa senangnya dapat membuat parcel dan berbagi parcel kepada pengayuh becak.
“Ini pengalamanku yang pertama membuat parcel bersama teman-teman. Senang dapat berbagi parcel kepada Pak Pengayuh Becak. Semoga bermanfaat bagi keluarga mereka,” tutur Meutya dengan wajah ceria.
Sementara murid kelas 1 lainnya, Muhammax Fatih Asmoro (7) menyampaikan pengalamannya tentang langkah-langkah membuat parcel.
“Kami berbagi membawa bahan parcel dari rumah. Ada kue, gula, permen, kecap, sirup, terigu, minyak goreng, dan lainnya. Kemudian kami menatanya di wadah kardus bekas. Lalu dihias memakai plastik dan kertas hias. Jadi deh parcelnya,” terang Fatih.
Koordinator Guru Paralel Kelas 1, Siti Aminuriyah, S.Ag., S.Pd. menyampaikan bahwa membuat dan berbagi parcel merupakan salah satu bagian dalam kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 Hijriyah.
“Pesantren Ramadhan tahun ini kita manfaatkan, salah satunya dengan mengasah kreativitas murid-murid dengan membuat parcel lebaran secara berkelompok. Mereka membawa bahan parcel dari rumah. Lalu merangkai bersama menggunakan kardus bekas, platik hias, dan kertas hias. Menjadi parcel yang apik dan menarik,” terang guru yang mengikuti Program Guru Penggerak Angkatan IV Kota Surakarta.
Menjaga spirit murid-murid untuk memuliakan bulan Ramadhan. Waktu sebelumnya, mereka diajak menyambut Ramadhan pawai dan camping qur’an. Menjelang akhir ramadhan mereka akan berlatih untuk menunaikan zakat.[]
Thanks , I have recently been looking for information about this topic for ages and yours is the best I’ve discovered till now. But, what about the conclusion? Are you sure about the source?
I got good info from your blog
Hello! I could have sworn I’ve been to this website before but after checking through some of the post I realized it’s new to me. Anyways, I’m definitely happy I found it and I’ll be book-marking and checking back often!
Hmm is anyone else encountering problems with the images on this blog loading? I’m trying to find out if its a problem on my end or if it’s the blog. Any feedback would be greatly appreciated.