SOLO-Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo, Baby Khumaira Surya berhasil meraih penghargaan ke-3 di Kejuaraan Sepatu Roda Inline Freestyle yang diselenggarakan di Palur Plaza Karanganyar, Minggu (15/10/2023).
Siswa kelas II yang akrab disapa Baby ini sangat senang saat namanya dipanggil di depan panggung untuk mendapatkan penghargaan. “Alhamdulillah bahagia sekali, bisa mendapatkan penghargaan ke-3,” ungkapnya.
Rasa bahagia turut dirasakan Ridha Surya dan Nicky D W orangtua dari Baby. Saat diwawancarai, dia bersyukur dengan pengahargaan yang telah dicapai anaknya.
“Sebagai orangtua sangat bersyukur dengan penghargaan yang telah diperoleh. Terima kasih Nur Fitri Astuti selaku Wali Kelas yang selalu memberi support motivasi,” ucapnya.
Ridha menceritakan bahwa Baby berharap ingin menjadi atlet profesional. Dengan motivasi mengembangkan bakat dibidang olahraga, menjadi anak berprestasi dan melatih keberanian.
“Alhamdulillah dengan bimbingan klub atau pelatih Om Ruwi atau S3 dari Sahabat Sepatu Roda Solo, akhirnya anak kita semakin lancar bermain sepatu roda dan kami mencoba mengikutkan berbagai lomba sepatu roda,” jelasnya.
Dari semangat menginspirasi, sambungnya, yang luar biasa Baby mendapatkan pengalaman dan penghargaan.
Sementara itu, Kepala Sekolah Penggerak Sri Sayekti melalui Wakil Kepala Sekolah bidang Humas Jatmiko mengaku sangat bergembira dengan torehan prestasi yang diraih siswanya.
“Anak hebat orang tua terlibat,” katanya pendek.
Dia menjelaskan menjadi atlet cilik dalam bidang sepatu roda itu tidak mudah dan sangat jarang diminati anak-anak di era kekinian. Prestasi ini sangat membanggakan. Capaian prestasi Baby di bidang sepatu roda harus terus disyukuri dan tetap rendah hati.
“Meski sudah mendapatkan juara 3 harus tetap giat belajar dan tetap memiliki sikap rendah hati,” ujarnya.
Bapak yang juga anggota Majelis Pembinaan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta itu memberikan nasihat agar tetap fokus pada target capaian prestasi yang lebih tinggi.
Jika selama ini prestasi di tingkat kecamatan dan kota, maka Baby seyogyanya memasang target capaian prestasi provinsi, nasional untuk tahun depan dan seterusnya.
Harus disiplin dan memperbanyak frekuensi latihan, karena target capaian prestasi yang lebih tinggi dibutuhkan kedisiplinan tinggi dan tambahan frekuensi durasi berlatih.
Dia mengingatkan kembali harus ketat dan disiplin mengatur waktu berlatih, belajar, bermain dan istirahat.
“Meski frekuensi latihan bertambah namun tetap belajar rajin, bermain bersama teman dan tetap istirahat cukup untuk menjaga stamina,” terangnya. []