SOLO-Setelah  resmi dibuka untuk umum, ribuan jamaah dari warga masyarakat kota Solo dan sekitarnya, antusias melaksanakan ibadah Sholat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed. Dengan imam dan khotib Syeikh Muhammad, Rabu (3//3/2023).

Warga masyarakat Kota Solo dan sekitarnya, berbondong-bondong memadati Masjid Raya Sheikh Zayed untuk melaksanakan ibadah shalat Jumat pertama sejak pukul 10.30 WIB.

Terlihat di sekitar lokasi, tepatnya di jalan sebelah timur hingga parkiran masjid dipadati mobil hingga kendaraan.

Para jamaah yang hadir tampak antusias, ingin melaksanakan ibadah Sholat Jumat pertama di masjid hadiah dari Uni Emirates Arab (UEA) ini.

Mereka bahkan rela antri memanjang untuk masuk kedalam ruangan utama masjid. Lantaran baru pertama kali dipakai Sholat Jumat, pihak pengamanan memasang pintu metal detektor dan memeriksa tas tas para jamaah yang ikut dibawa masuk.

Selain tempat wudhu di halaman masjid, Masjid Raya Sheikh Zayed juga menyediakan tempat wudhu di ruang bawah.

Pelaksanaan shalat jumat pertama ini, dipimpin imam dan khotib dari Uni Emirates Arab (UEA) yakni Syeikh Muhammad.

Khotbah diawali dengan lafal memuji Allah SWT. Alhamdulilah, Salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Bismillah dan doa doa, ribuan jamaah yang hadir pun dengan khusyuk mendengarkannya.

Untuk khotbah pertama dengan bahasa Arab, Syaikh Muhammad berceramah mengenai bulan Syaban yang merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriyah yang letaknya ada di antara bulan Rajab dan Ramadhan.

Dimana bulan syaban merupakan bulan keberkahan, dimana Allah SWT memerintahkan untuk mengunakan bulan yang mulia ini untuk memperbanyak doa.

Pada pada khutbah yang kedua, Imam Syeikh Muhammad berbicara mengenai pesan taqwa, yang sesuai dengan hadist Rasulullah Muhammad SAW, dimana di bulan syaban Allah mengampuni semua makhluknya kecuali orang musrik dan orang yang bermusuhan.

Pada akhir khutbah, Syaikh Muhammad mendoakan umat muslim Indonesia serta umat muslim UEA  agar diberi keberkahan.

Istar Zainudin, salah seorang warga Solo, yang juga guru agama di SMP Muhammadiyah 5 Solo, yang juga hadir dalam pelaksanaan shalat jumat pertama di Masjid Raya Sheikh Zayed, mengaku senang.

“Sisi baiknya, kita sebagai warga di sini tu seneng karena ada masjid yang megah dan indah, tapi di sisi yang lain itu juga menjadi apa, atau kecemasan atau mungkin bagi masjid masjid di sekitarnya itu agak sepi. Karena kebanyakan berbondong bondong sholat jumat di masjid yang megah ini.’ungkapnya.

Bagi Istar sendiri kedatanganya ke Masjid Raya Sheikh Zayed, salah satunya penasaran dengan masjid ini, yang kedua kagum. []