SRAGEN–Pemerintah Kabupaten Sragen mendorong perekonomian para pelaku usaha batik dengan mendirikan Pusat Batik lengkap sebagai sarana promosi dan pemasaran batik.
Industri batik di Kabupaten Sragen berkembang sangat pesat. Terdapat 136 perusahaan batik yang produksi batiknya telah beredar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun diekspor ke luar negeri.
Melihat potensi batik Sragen yang luar biasa itu memerlukan tempat sebagai pusat IKM Batik yang memiliki sarana fisik lengkap seperti fasilitas produksi dan galeri sehingga diharapkan mampu membuka lapangan kerja
Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi dan mengajak masyarakat Kabupaten Sragen untuk bersama-sama menguri-uri dan berbelanja di Pusat Batik Sukowati Sragen.
Apresiasi tersebut disampaikan dalam Bupati Yuni saat membuka Pusat Batik Sukowati pada Jumat siang (15/12/2023) di eks Pasar Nglangon Sragen.
Hadir mendampingi Bupati dalam peresmian, Direktur Jenderal Industi Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kementrian Perindustrian Reni Yanita dan Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka, Riefky Yuswandi, Forkopimda Sragen, Sekda Sragen serta Kepala OPD Kabupaten Sragen.
“Alhamdullilah selama tiga tahun berturut-turut Sragen mendapatkan kepercayaan alokasi dana dari Kementrian Perindustrian. Kita selalu berusaha mengemban tugas tersebut dengan amanah. Ayo kita sukseskan dan uri-uri Pusat Batik Sukowati ini.”ucapnya.
Bangunan yang terdiri dari tiga lantai itu disebutkannya dibangun atas bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Perindustrian (Kemenperin) sebesar Rp 15,7 miliar.
Kedepan tahun 2024, pihaknya akan segera membangun Sragen Creative Hub yang akan di danai pula oleh Kementrian Perindustrian yang lokasinya berada di belakang Pusat Batik Sukowati.
“Tempat ini kami buat untuk warga Sragen. Tempat yang dahulu memliki citra negatif akan dibuat sebagai pusat kegiatan masyarakat. Dalam perkembangannya nanti wilayah ini sebagai sentra bisnis yang peruntukannya dalam tata ruang untuk berbagai jasa seperti perhotelan dan lainnya.”tutur Bupati.
Ia berharap Pembangunan Pusat Batik Sukowati menjadi cikal bakal pertumbuhan ekonomi yang lebih baik kedepannya dan meningkatkan produktivitas masyarakat Sragen.
“Selamat berbelanja karena Batik Sragen memang luar biasa. Harganya terjangkau namun kualitasnya sangat baik dan motifnya sangat keren. Yang kalau dikenakan akan mambuat percaya diri.”ungkapnya.
Malam harinya, masyarakat Sragen khususnya warga sekitar dimanjakan dengan panggung hiburan musik ada The ASN Band, Hampir Disco dan penyanyi muda yang mengcover lagu dan trending di Youtube yakni Damara de asal Sleman Yogyakarta.