KLATEN-Pendidikan agama mempunyai peran penting pada masyarakat diantaranya dapat membentuk manusia yang berilmu, berahklak beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Pendidikan agama mulai dikenalkan dari kecil dalam lingkungan keluarga dan di lanjutkan di sekolah baik itu sekolah umum maupun madrasah.
Munculnya degradasi moral seperti korupsi, kriminal, kenakalan remaja salah satu sebabnya juga karena minimnya pendidikan agama.
Di satu sisi di sekolah negeri pelajaran agama sangat minim, keingingan menyekolahkan anak ke sekolah swasta yang berbasis agama menjadi solusi dari persoalan tersebut.
Karena sekolah swasta mempunyai kurikulum sendiri sehingga berhak memberikan ilmu agama lebih banyak.
Tekait hal itu pemerintah juga memberikan dukungan penuh pada bantuan dana kepada sekolah-sekolah swasta berbasis agama seperti RA, MI, MTS, MA hingga ke pondok pesantren.
“Tentunya ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi seperti sekolah tersebut mempunyai ijin operasional, memperoleh rekomendasi dari Kantor Kemenag dan terakhir berkedudukan jelas dengan dibuktikan surat domisili dari desa dan diketahui kecamatan,”ujar Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Quatly Alkatiri di acara Sosialisasi Syarat Hibah Pendidikan Agama yang diselenggarakan di Jatinom Klaten, Sabtu (15/7/2023).
Dengan adanya dukungan dari pemerintah Quatly berharap lembaga pendidikan yang berbasis agama mampu meningkatkan kualitasnya baik SDM atapun sarana dan prasarannya.
Sehingga kedepan akan diperoleh anak didik yang berkualitas. Dengan demikian secara tidak langsung pembangunan moral masyarakat dapat dibentuk dengan baik. [Adv -Anf]