KARANGANYAR-Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali beraksi. Kali ini korbannya seorang dokter wanita di Puskesmas Kebakkramat, Karanganyar, Laptop hingga kartu kredit disikat pencuri.
Apes dialami dokter Puskesmas Kebakkramat, bernama Feliciana Novita Soraya Setiawan (22), warga asal Gajahan, Pasar Kliwon, Solo, menjadi korban pencurian.
Dokter Wanita yang masih muda itu kehilangan barang berharga miliknya, seperti satu buah laptop, airpods, power bank juga dompet berisi KTP, dua kartu kredit dan tiga kartu ATM beserta uang tunai sebesar dua ratus ribu rupiah.
Pencurinya menggunakan modus operandi memecah kaca mobil HRV berpelat AD 9195 GS milik korban yang telah diparkir di halaman sebelah selatan depan Puskesmas 1 Kebakkramat, Jalan Solo – Sragen, tempat korban bekerja.
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy melalui Ps Kasubsi Penmas Si Humas Polres Karanganyar, Bripka Aditya Prima Sakti, menjelaskan peristiwa itu terjadi pada Senin (13/3/2023) pagi, kemarin.
Kronologi kejadian bermula dari ketika korban tiba di Puskesmas 1 Kebakkramat sekira pukul 08.00 WIB dan memarkirkan mobilnya di depan halaman bagian selatan, bersebelahan dengan mobil pegawai puskesmas lainnya.
“Korban menaruh laptop dan dompet miliknya tersebut di dalam mobil, yang diletakkan di kursi atau jok depan sebelah kiri. Lalu, korban meninggalkan mobil dan masuk ke dalam puskesmas untuk melakukan absen kehadiran,” terang Sakti kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).
Selang 20 menit kemudian, lanjut dia, sekira pukul 08.20 WIB, korban kembali lagi ke mobil untuk mengambil laptop yang ditinggalkannya di dalam mobil.
“Dan korban mendapati kaca mobil bagian depan sebelah kiri sudah dalam kondisi pecah. Setelah di cek, ternyata laptop dan dompet miliknya sudah tidak ada atau hilang. Selanjutnya, korban lalu melapor ke Polsek Kebakkramat,” kata Sakti.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga sekira Rp30.000.000. Kasus ini, kini masih ditangani pihak Polres Karanganyar.
“Kami masih melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengungkap tuntas kasus ini,” tandas Bripka Aditya Prima Sakti. []