SOLO-Timnas Indonesia U-17 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Stadion Sriwedari Solo sejak delapan hari lalu. Pasca kekalahan dalam uji coba melawan Barcelona U-18 dan Kashima Antlers U-18. Pelatih Timnas U-17 melakukan evaluasi, salah satunya dengan mencoret 5 pemain. Jumat (11/8/2023).
Ditemui usai menggelar latihan di Stadion Sriwedari, pada Jumat (11/8/2023), pagi, pelatih Bima Sakti mengatakan, seminggu menjalani pemusatan latihan di Solo timnya sudah banyak peningkatan, menunjukkan progres yang cukup bagus.
“Banyak evaluasi dari kita setelah kekalahan dalam laga uji coba melawan Barcelona U-18 dan Kashima Antlers U-18 di Bali. Kita bisa perbaiki dalam latihan di Solo,”ujar Bima Sakti.
Saat awal melakukan pemusatan latihan di Solo, ada 34 pemain yang ikut. Namun, beberapa pemain dicoret hingga menyisakan 29 pemain. Meski demikian, Bima Sakti tidak mengungkapkan alasan mencoret 5 pemain itu.
“Setiap TC (Training Center) kita maksimal ada 34 pemain, tapi ini tinggal sisa 29 pemain. Kita akan siapkan 26 pemain, termasuk kiper 4. Sementara 29 pemain ini kebanyakan pemain lama, ada diaspora juga,” katanya.
Timnas U-17 sendiri juga dijadwalkan melakukan latih tanding melawan Persis Youth,Sabtu (12/8/2023),besuk, sebelum kembali melakukan pemusatan latihan di Jakarta pada pekan depan.
Proses seleksi untuk menentukan skuad yang akan dibawa ke Piala Dunia (Pildun) U-17 2023 masih terus dilakukan. Untuk memantau pemain diaspora atau naturalisasi, pemain yang lolos seleksi di 12 kota juga akan kembali dipanggil untuk dilakukan seleksi lagi.
Sang Pelatih juga ingin menemukan pemain yang siap, berkualitas, memiliki mental, dan skill yang baik untuk mengharumkan nama Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
“Tanggal 15 (Agustus) nanti kita akan kumpulkan pemain yang sudah terseleksi dari 12 kota. Kita lakukan seleksi lagi di tingkat nasional, tanggal 15-17 di Jakarta.Metodenya pagi kita latihan dengan pemain lama, sore kita latihan dengan beberapa pemain yang lolos seleksi 12 kota,” katanya.
Bima juga mengaku telah menemukan kerangka membentuk starting eleven Timnas U-17. Namun kekuatan pemain baru dibutuhkan. Pasalnya dari proses seleksi yang dilakukan, pihaknya menemui sejumlah pemain yang memiliki prospek yang baik. Tapi masih butuh diasah dan baru siap paling cepat tahun depan.
“Kita sudah punya kerangka timnya, tinggal nanti tambah-tambahan dari luar. Saya pikir pasti ada. Karena saya butuh pemain yang siap untuk Piala Dunia U-17 dalam rentan waktu 3 bulan lagi. Kita butuh pemain siap secara mental, fisik, kualitas dan skill,” ujarnya.
Seperti diketahui, Direktur Teknik Timnas U-17 Indra Sjafri membutuhkan center bek kaki kiri di tubuh timnya.Sang pelatihan pun memberi tanggapan bahwa jika saat ini sudah ada dua pemain yang mengisi slot tersebut. []