My Blog

Mencerahkan dan Menginspirasi

Siswa SD Muh Palur Antusias Ikuti Imunisasi
Soloraya

Pelaksanaan PIN Polio Serentak: Siswa SD Muh Palur Antusias Ikuti Imunisasi

SUKOHARJO-SD Muhammadiyah Palur ikut serta dalam upaya kepedulian terhadap peserta didik dengan melibatkan siswa kelas 1 dalam pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN Polio). Kegiatan ini dilaksanakan pada Jum’at (19/1/2024) di Ruang UKS Sekolah.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kasus polio yang baru ditemukan di Kabupaten Klaten dan Jawa Timur, yang mengakibatkan Kementerian Kesehatan menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) polio.

Polio adalah penyakit menular yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Virus polio menyebar melalui kontak dengan tinja atau cairan mulut dan tenggorokan orang yang terinfeksi. Meski program imunisasi nasional telah berhasil menurunkan angka kasus polio secara drastis, kemunculan KLB Polio cVDPV2 mengharuskan kita waspada dan mengambil langkah antisipasi.

Dalam rangka menanggulangi kasus polio, pemerintah mengeluarkan surat edaran pelaksanaan Sub PIN Polio. SD Muhammadiyah Palur turut serta dalam tindakan preventif, seperti yang diungkapkan oleh Triyono Agus Saputro, S.Pd., penanggung jawab pelaksanaan PIN Polio dan staf Unit Kesehatan Sekolah (UKS) SD Muhammadiyah Palur.

Ia menjelaskan sebanyak 110 siswa kelas 1 mengikuti kegiatan imunisasi, dengan bantuan tenaga kesehatan dari Puskesmas Mojolaban.

Pelaksanaan PIN Polio di SD Muhammadiyah Palur hari ini belum mencapai seluruh siswa, karena beberapa di antaranya berhalangan hadir, namun Triyono menyatakan bahwa mereka yang belum melakukan imunisasi masih bisa menyusul.

Dalam pelaksanaannya para siswa terlihat antusias dan semangat selama kegiatan imunisasi PIN Polio ini, karena penggunaan metode tetes membuat mereka tidak perlu takut akan jarum suntik. Beberapa siswa juga mengungkapkan bahwa imunisasi PIN Polio yang diteteskan lewat mulut memiliki rasa yang manis.

“Deg deg an, tapi tidak takut dan semangat karena biar sehat dan obatnya manis,” Ujar Azzahra Nursita Maheswari siswa kelas 1D.

Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengajak dan berpesan kepada orang tua untuk mendukung pelaksanaan Sub PIN dengan membawa anak-anak mereka yang berusia 0-7 tahun untuk diimunisasi.

Kasus lumpuh layu akut (Acute Flaccid Paralysis) di Jateng dan Jatim yang disebabkan oleh Virus Polio Tipe Dua menjadi dasar seruan dari Kemenkes RI untuk melaksanakan Sub PIN secara serentak mulai 15 Januari 2024.

Adapun Pemerintah Kabupaten Sukoharjo melaksanakan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) dengan pemberian imunisasi Novel Oral Polio Vaccine type 2 (nOPV 2). []