SOLO-Hari lingkungan hidup sedunia yang jatuh pada hari Senin (5/6/2023) diperingati dengan berbagai aksi. Di kota Solo, Kopral Purn nyentrik Partika Subagyo Lelono, mengajak cucunya damping daftar kuliah kebencanaan sambil membawa pohon, Senin (5/6/2023).
Tidak hanya membawa sejumlah pohon yang berada di pot, Kopral Purn Nyentrik Partika Subagyo Lelono, juga mendaftar kuliah jurusan kebencanaan juga membentangkan sejumlah poster salah satunya bertuliskan, “Mari Lestarikan dan Jaga Lingkungan Sekitar.”
Selanjutnya dengan didampingi cucu-cucunya, anak hingga keponakan Bagiyo berjalan long march menuju Kampus AKBARA yang memiliki jurusan kebencanaan.
Disepanjang jalan yang dilalui, Bagyo dan cucunya mengajak warga masyarakat untuk ikut serta menyelamatkan bumi dari bencana dengan mencintai lingkungan serta ikut menanam pohon.
Sesampainya di kampus AKBARA, Bagyo langsung menyerahkan berkas pendaftaran di jurusan Manajemen Kebencanaan. Bagyo yang mendaftar juga tampak langsung diterima. Bagiyo juga menyerahkan tanaman yang dibawanya bersama cucunya tadi kepada pihak pengelola kampus.
Aksi ini sengaja dilakukan Kopral Purnawirawan Partika Subagyo, selain memperingati hari lingkungan hidup sedunia, juga sebagai bentuk pengabdian untuk bangsa dan negara dengan mendaftar kuliah lagi di jurusan Manajemen Kebencanaan, meski sudah berumur.
“Saya selama ini menjadi pembina fisik di Politeknik Akbara, daftar kuliah ini, saya diperintah Rektor, kalau dulu diperintah panglima sampai 5 kali kuliah selama satu bulan agar naik pangkat saya tidak mau. Lha ini diperintah kuliah selama 4 tahun malah mau? tujuannya sebagai motivasi,”ujar Bagyo.
Terkait membawa pohon, Bagyo mengaku, pasalnya hari ini bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia.
“Kita wajib menjaga alam sekitarnya agar alam tidak marah. Kalau marah akibatnya apa, banyak bencana, kita harap alam tidak marah kita antisipasi kita berikan anak anak motivasi tentang cinta lingkungan, menanam pohon dan lain sebagainya,”ungkapnya.
Sementara itu, Agus Setyo Utomo, Wakil Kepala Kampus Akbara PMI Solo, menjelaskan, bahwa Pak Bagyo,salah Satu mahasiswa yang sudah mendaftar di salah satu Prodi Manajemen Penanggulangan Bencana.
“Tadi juga memberikan salah satu tanaman tujuannya melestarikan lingkungan bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia. Dengan harapan pohon yang diberikan tadi kita tanam supaya lingkungan kita tetap asri lestari dan tentunya dampaknya kepada kesehatan kita semua nya,”katanya.
Agus menambahkan, bahwa calon mahasiswa, kita harapkan menjadi ahli kebencanaan.
“Pasalnya di lingkungan kita atau di negara kita rawan terhadap bencana apalagi dengan isu megatrassh ini, jadi dikaitkan dengan topik kita manajemen kebencanaan itu sangat tepat untuk mengatasi kebencanaan di negara kita.
Di Indonesia selevel S1 atau D4 baru kampus AKBARA yang menyelenggarakan, sehingga meski pendaftar usianya sudah tua, kita dorong untuk tetap kuliah di Manajemen Kebencanaan di kampus kita ini,”pungkasnya. []