SEMARANG-Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Quatly Alkatiri optimis Mahkamah Konstitusi akan mengikuti kehendak rakyat pada sistem pemilu 2024 nanti. Hal itu beliau sampaikan selepas Konsolidasi Nasional Fraksi PKS se Indonesia di Hotel Milenium Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Gunjang ganjing sistem pemilu menjadi isu hangat belakangan ini. PKS bersama PAN, Golkar, Demokrat, PPP, Nasdem, Gerindra dan PKB. Hanya PDIP selaku pengusul proporsional tertutup di MK yang masih kekeh dengan sistem tersebut. 8 partai parlemen yakin proporsional tertutup akan menutup hak rakyat untuk memilih wakilnya di Parlemen.
Politisi asal Solo, Quatly menilai, “Proporsional tertutup akan membuka kekisruhan Pemilu terlebih nama-nama caleg telah masuk ke KPU yang berarti proses PEMILU telah berjalan”, imbuhnya.
Terlebih lagi dengan naiknya indeks korupsi mencapai 34% pada 2023 membuat sistem kepercayaan masyarakat terhadap Partai semakin berkurang. Indeks Demokrasi Indonesia juga masih diangka 6,71 pada tahun 2022.
Dengan sistem Proporsional tertutup menjadikan Partai memiliki kewenangan untuk memilih wakil di Parlemen sekaligus menentukan Presiden dan wakilnya. Tentunya, sistem proporsional tertutup akan membuat indeks korupsi dan demokrasi semakin terpuruk.
“PKS dan 8 Partai berharap kewenangan Pemilu di tangan rakyat. Artinya, rakyat memiliki kedaulatan penuh untuk menilai orang yang tepat di Parlemen dan Pemilu Presiden nantinya,”terangnya. []