My Blog

My WordPress Blog

Pendopo Dalem Tumenggungan
Soloraya

Masuk Cagar Budaya, Pendopo Dalem Tumenggungan di Solo Rata dengan Tanah

SOLO-Bangunan pendopo bernama Taman Putro Dalem Tumenggungan yang berstatus bangunan cagar budaya (BCB), yang berada di Jl Ronggowarsito, Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Solo saat ini telah rata dengan tanah.

Bangunan klasik yang berada di Jl Ronggowarsito tersebut, kini sudah tidak tampak lagi dari luar, pasalnya pagar seng setinggi hampir dua meter sudah mengelilingi bangunan yang sudah masuk benda cagar budaya tersebut.

Dari atas pagar seng, tampak  bekas tanah pendopo tersebut ada dibangun pondasi baru, yang terlihat baru selesai dibuat dan jelas jika dibandingkan dengan foto bangunan yang lama sangat berbeda sekali.

Dari sejarahnya, Taman Putera merupakan bangunan yang didirikan pada era Mangkunegoro III dengan status benda cagar budaya (BCB) sejak 2021.

Di masa lalu, kompleks Kepatihan tersebut berfungsi sebagai pusat administrasi pemerintahan di Pura Mangkunegaran.

Bangunan tersebut juga menjadi lokasi pertama berdirinya radio amatir milik pribumi pertama di Indonesia yang didirikan Mangkunegara VII pada 1 April 1933.

Namun, kurang dari setahun kemudian, radio tersebut menjadi Soloche Radio Vereeniging (SRV) yang merupakan cikal bakal Radio Republik Indonesia (RRI).

Pada tahun 1943, di lokasi tersebut didirikan TK Taman Putro yang merupakan TK tertua di Solo. Sekolah itu terpaksa pindah pada tahun 2014 karena Pura Mangkunegaran menjual tanah tersebut.

Lurah Timuran, Solo, Supyanto, yang Jumat (13/01/2023) mengecek lokasi tersebut, mengatakan,
Sepengetahuannya, lokasi tersebut sebelumnya TK Taman Putro yang merupakan TK tertua di Solo. Sekolah itu terpaksa pindah pada tahun 2014.

Pembongkaran Pendopo Kepatihan Mangkunegaran sudah dilakukan sejak sekitar tiga bulan lalu. Informasi itu diperolehnya setelah mendatangi langsung lokasi dan bertanya kepada para pekerja di sana.

“Menurut tukange pase (tepatnya) gak ngerti, namun sekitar 3 bulan yang lalu,” ujar Supyanto, Jumat (13/1/2023).

Supyanto pun mengaku baru tahu soal pembongkaran bangunan bersejarah itu oleh pemiliknya dari pemberitaan media massa.

“Nggak ada pemberitahuan. Dikerjakan mulai kapan juga tidak berkomunikasi dengan kami. Saya juga baru tahu hari ini dari media,” katanya.

Supyanto juga memastikan seluruh material pendapa Mangkunegaran masih berada di lokasi saat dia meninjau ke sana. []

1 COMMENTS

LEAVE A RESPONSE

Your email address will not be published. Required fields are marked *