SOLO-Terkait namanya masuk dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) XVII yang digelar pada 4 Februari 2023 di Semarang. Beberapa waktu lalu, Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan usianya belum mencukupi batas minimum untuk calon Presiden.

Masuknya nama Gibran dalam bursa Calon Wakil Presiden (Cawapres) muncul saat Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) XVII yang digelar pada 4 Februari 2023 di Semarang.

Gibran mengatakan usianya belum mencukupi batas minimum untuk calon Presiden. Untuk informasi syarat Capres dan Cawapres minimum berusia 40 tahun, sedangkan pada 2024, Gibran baru berusia 37 tahun.

Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui di Balai Kota Solo, Rabu (8/2/2023).

Anak pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku tidak mengetahui namanya bisa muncul di bursa cawapres Musra XVII Jateng itu.

“Yo takokno sing munculke. Aku yo bingung. Makane aku yo meh takon, kok iso?, Ngantuk sok e,”ujarnya.

Ketika ditanya soal dia yang diminta meramalkan capres lewat Twitter, Gibran pun meminta netizen untuk tidak aneh-aneh.

“Rasah, rasah. Rasah aneh-aneh. Ramalan barang, sing pasti-pasti wae koyo survei iki lho,” tuturnya.

Sebelumnya, Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) XVII yang digelar pada 4 Februari lalu di Semarang, Jawa Tengah, memfasilitasi peserta untuk mengajukan nama calon presiden dan calon wakil presiden harapan rakyat. Hasilnya, nama Ganjar Pranowo paling banyak diusulkan dalam Musra XVII.

Para peserta Musra XVII juga mengajukan nama cawapres harapan mereka. Ganjar Pranowo kembali unggul, disusul Moeldoko dan Mahfud Md. Nama Wali Kota Surakarta yang juga putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, juga masuk dalam bursa cawapres tersebut.

Gibran menempati posisi terakhir di bursa Calon Presiden di Musra Jateng dengan perolehan suara 65 atau 0,66 persen. []