SOLO-Salah satu layanan yang dijalankan oleh Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) bagi warga penyintas Kebakaran di Joyosudiran Kecamatan Pasar Kliwon adalah psikososial, distribusi kebutuhan pokok, pendampingan bagi anak-anak penyintas dan pemeriksaan kesehatan.
Sejak kebakaran 3 Oktober 2023 hingga saat ini Muhammadiyah melaluI MDMC masih tetap menjalankan programnya dalam pendampingan kepada warga maupun para penyintas kebakaran.
Teguh Wahyudi, Ketua MDMC Surakarta mengatakan saat ini Muhammadiyah sudah melakukan pendistribusian kebutuhan pokok, Hygiene kit, baby kit dan lain sebagainya sudah masuk termin ke 5 kepada warga terdampak di area kebakaran.
“2 pekan ini kami melakukan program kegiatan psikososial berupa trauma healing kepada 31 anak anak disekitar yang kami berikan materi berupa game, pendidikan dan pembagian asupan gizi,”ungkapnya Senin, (23/10).
Lanjut Teguh, kegiatan untuk anak-anak kami lakukan di setiap hari Minggu sore berupa permainan untuk anak anak dan pembagian alat tulis, iqro, juz amma dan alquran sebagau sarana penunjang untuk kebutuhan rohani yaitu mengaji, hafalan Al Qur’an serta materi keislaman lainnya
Selain itu setiap selesai melaksanakan kegiatan bersama, anak-anak yang hadir diberi tambahan nutrisi berupa makanan ringan dan susu.
“Nutrisi tambahan ini untuk meningkatkan semangat dan kesehatan anak-anak dalam bermain serta belajar,”katanya.
Tim psikososial di Muhammadiyah tersebut terdiri dari tim psikososial dari LLHPB Aisyiyah, berbagai Perguruan Tinggi UMS, ITS PKU Muhammadiyah, Universitas Aisyiyah, , IPM dan IMM Kota Surakarta.
Pendampingan oleh tim psikososial Muhammadiyah di Surakarta ini menjadi layanan utama yang diberikan sebagai upaya untuk membantu memulihkan kondisi psikologis para penyintas akibat peristiwa yang dialami.
Layanan ini akan diberikan untuk jangka panjang selama dibutuhkan oleh warga penyintas. []