SOLO-Pawai ogoh ogoh dalam rangka menyambut hari raya nyepi tahun baru saka 1945/2023 digelar di kota Solo. Lima buah ogoh-ogoh serta kesenian khas Bali yang baru pertama kali digelar di kota Bengawan ini disambut antusias warga, Sabtu (18/3/2023).
Sebelum kirab dimulai,Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan Jan Ethes menerima hadiah replika Ogoh-Ogoh dari umat Hindu di Solo, sebagai rasa terima kasih mereka kepada Pemerintah Kota Solo yang mendukung berlangsungnya kirab.
Usai membuka kirab, Gibran dan Jan Ethes, ikut berjalan kaki mengikuti rombongan kirab yang dimulai dari depan Balaikota Solo.
Pemuka agama Hindu berpakaian putih berada di barisan depan kirab, disusul oleh kaum perempuan berkebaya kuning dan kain jarik merah sambil membawa sesaji di belakangnya.
Kirab yang diikuti dari beragam komunitas keagamaan yang berasal dari dalam dan luar Soloraya ini, juga mengarak sebanyak 5 buah Ogoh-ogoh berbagai macam karakter, seperti raksasa, tikus dan lainnya.
Kirab juga menampilkan berbagai atraksi seperti pembawa ogoh-ogoh memakai kain poleng memutarkan ogoh-ogoh tersebut.
Kirab Ogoh-Ogoh bertambah meriah dengan suara gamelan khas Bali dan dibarengi juga oleh seni budaya Jawa seperti tarian Bali, jarang kepang.
Mereka mengitari Jalan Jenderal Sudirman dari tugu titik nol sampai bundaran Gladag sebelum akhirnya kembali ke Balai Kota Solo.
Ribuan warga dari Solo dan luar Solo terlihat antusias, mereka rela berdesakan di sepanjang jalan untuk melihat jalannya kirab Ogoh Ogoh, seperti yang berlangsung di Bali.
Farida (19) salah satu warga asal Sukoharjo, mengaku senang karena baru pertama kalinya melihat kirab seperti ini.
“Rame banget, dan kitabnya meriah, menunjukan keanekaragaman budaya Indonesia, budayanya lebih kental dan menghargai budaya masing masing,”ujarnya.
Sementara itu, walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka dan putranya Jan Ethes Srinarendra yang mengenakan pakaian khas adat Bali usai Kirab Ogoh Ogoh, juga sangat mengapresiasi event kali ini yang menurutnya sangat bagus.
“Ya bagus, tahun depan lebih diramaikan lagi, semoga tahun depan tambah rame, kita menyediakan banyak ruang untuk semua agama, semua keperayaan, semua komunitas, ya siapapun monggo, kita mensupport,”ujar Gibran. []
