SOLO-Menko bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia menghadiri Pembukaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Atletik Indonesia 2023 yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Rabu (21/6).
Acara ini juga turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin, Kapolresta Kota Surakarta, Dandim warastratama 0735/Surakarta beserta tamu undangan lainnya.
Solo juga dipilih sebagai tuan rumah dalam Kejuaraan Nasional Atletik 2023 dimana kegiatan ini merupakan salah satu cabang perlombaan terbesar di Indonesia.
Kejurnas Atletik tahun 2023 mengambil langkah kembali ke akar sejarahnya yang penuh makna. Stadion Sriwedari ini di mana tempat cabang olahraga atletik indonesia untuk pertama kali secara resmi dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 1948.
Terdapat 4 provinsi baru Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, Papua Barat, dan Papua Barat Daya ikut partisipasi di Kejurnas atletik ini. Sehingga Kejurnas Atletik Indonesia 2023 diikuti 38 Provinsi se-Indonesia dan diikuti 1300 atlet dan 300 official yang akan memperlombakan 200 nomor atletik dengan kategori U-18, U-20, dan official.
Sebelumnya seluruh peserta menyanyikan lagu Indonesia Raya dan menyaksikan tarian penyambutan 10 penari dari komunitas among rasa.
Acara ini diawali dengan laporan dari Joko Harwanto ketua panitia pelaksana Kejurnas (Kejuaraan Nasional) Atletik 2023 yang dilaksanakan pada tanggal 20 Juni hingga 26 Juni 2023.
Joko menyampaikan kegembiraannya karena acara ini dapat terlaksana sesuai jadwal.
“Atas dukungan penuh dari Wali Kota Surakarta yang begitu luar biasa serta sambutan dan respon segenap instansi di kota Surakarta sehingga acara Kejurnas Atletik U-18, U-20, dan senior tahun 2023 serta babak kualifikasi PON Aceh dan Sumatera Utara 2024 akan berjalan lancar sesuai dengan jadwal,”katanya.
Joko menambahkan, jika ada catatan yang ingin disampaikan terkait masih terbatasnya fasilitas yang tersedia kepada Luhut selaku Ketua PB PASI.
“Stadion Sriwedari berkurang indahnya karena masih terdiri dari 6 lintasan, 1 kali keliling dan 8 lintasan lurus. Untuk itu jika seandainya menambahkan 2 lintasan lagi sehingga menjadikan stadion yang menjadi sejarah dan dapat dibanggakan,”tambahnya.
Dilanjut sambutan dari Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Luhut Binsar Panjaitan dalam keresahannya dari hasil SEA Games Vietnam 2022 yang kurang memuaskan dalam perolehan medali atletik. Sehingga, ini menjadi tantangan baru dari PB PASI dalam mengambil langkah-langkah untuk perbaikan.
“Ini merupakan satu tantangan baru bagi PB PASI dalam waktu yang singkat saya meminta mengambil langkah-langkah perbaikan yang strategis dengan mendengarkan semua kritik dan masukan baik secara internal yang telah dilakukan meliputi konsolidasi area administrasi dan teknis. Sehingga menjalin komunikasi dengan para stakeholder dan sponsor yang berpotensi untuk mendukung olahraga atletik,”jelasnya.
Luhut juga menambahkan agar dengan kegiatan ini dapat menciptakan rekor baru dalam pertandingan ini serta yakin bukan hanya untuk menghadiri perlombaan saja namun juga mencetak prestasi.
Setelah itu, adanya pemberian plakat atau cinderamata dari Luhutd kepada para sponsor dan sesi foto bersama.
Luhut selaku Ketua PB PASI juga ikut dalam opening ceremony Kejurnas ditandai dengan penembakan start pada nomor 400 meter mix relay yang didampingi dengan Taj Yasin selaku Wakil Gubernur Jawa Tengah, Gibran Rakabuming selaku Wali Kota Surakarta, serta Tigor Tanjung selaku Sekretaris Umum PB PASI.
Selain para atlet yang berlomba di Stadion Sriwedari, Kejurnas Atletik 2023 juga diramaikan kehadiran para pelaku UMKM yang memamerkan berbagai macam produk -produk lokal. []