SOLO-Sapi kurban Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Masjid Agung Surakarta, saat hari raya Idul Adha dari tahun 2018 hingga tahun 2023, disembelih oleh anggota Komunitas Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha).
Sapi kurban Presiden Jokowi, di Masjid Agung Surakarta, berjenis simental berwarna coklat dengan bobot 1,08 ton yang didatangkan dari peternakan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Tengah, di Ungaran, Semarang. Dan hari ini tadi, Kamis (29/6/2023), pagi disembelih panitia.
Pelaksanan penyembelihan sapi milik orang nomor satu di Indonesia, itu terlihat banyak disaksikan warga masyarakat yang di sekitar Masjid Agung.
Demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, panitia kurban Masjid Agung Surakarta, memasang barikade di sekitar tempat penyembelihan hewan kurban.
Bahkan jagal profesional dari Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha), disiapkan untuk menyembelih sapi kurban Presiden Jokowi, sapi kurban keluarga Alm. Presiden RI-2 Soeharto dan hewan kurban lainnya di Masjid Agung.
Muhammad Zaini Ikhzan Wakil Ketua Juleha Surakarta, usai menyembelih sapi kurban Presiden Jokowi, mengungkapkan, meski pelaksanaan penyembelihan sapi kurban Presiden Jokowi tidak ada kendala, namun kulit sapi tebal. “Kalau kulit tebal masuk ke kuil kumari lama,”ujarnya.
Ditanya membutuhkan berapa orang untuk merobohkan sapi kurban Presiden Jokowi, Muh Zaini mengaku ada tim jagal khusus sekitar 3 sampai 4 orang, namun dibantu sampai 10 orang ditambah relawan.
Muhammad Zaini Ikhzan, yang kebetulan kerap mengisi kajian di Masjid Agung Surakarta, selama ini kerap menyembelih sapi kurban Presiden Jokowi sejak tahun 2018.
”Alhamdulillah yang ditugasi menyembelih saya terus dari tahun 2018 hingga 2023,”katanya.
Selama menyembelih sapi kurban Presiden Jokowi di Masjid Agung Surakarta, Zaini mengaku jika sapi kurban Presiden Jokowi yang susah untuk disembelih tahun 2018.
“Waktu itu agak sulit pasalnya sapi kurban Presiden Jokowi sempat mengamuk mumbu mumbul gitu.”kata Zaini.
Komunitas Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha) di Solo sendiri, selama ini terus memberikan edukasi dengan melakukan sosialisasi tentang penyembelihan halal secara gratis ke masjid-masjid hingga instansi-instansi baik pemerintah maupun swasta. []