SOLO-Menjelang hari raya Idul Adha, jasa pengasahan pisau di Solo, kebanjiran order. Banyak pengurus masjid maupun tukang menyembelih hewan kurban menajamkan pisau maupun golok untuk menyembelih dan menguliti hewan kurban.
Seperti di salah satu jasa asah pisau atau penajaman pisau yang dikelola Hanung Suwondo (40) warga Ledoksari, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan.
Sejak beberapa bulan terakhir dan hampir setiap hari, menjelang hari raya kurban atau Idul Adha 1444 H seperti sekarang ini, Wondo panggilan akrabnya disibukan dengan aktifitas asah pisau. Yang mana pesanan yang kebanyakan diterima dari pelanggan sudah ada sejak bulan Ramadhan 2023.
Ada beberapa media yang digunakan Wondo dalam usaha jasa asah pisau yang sudah digelutinya selama ini, mulai dari mengasah menggunakan batu karborundum untuk asah kasar, batu medium atau batu gunung yang berfungsi menghilangkan bekas asahan, batu kali untuk finishing agar pisau benar-benar tajam hingga menggunakan kain jeans.
Setelah pisau yang diasah selesai, kemudian diuji ketajamannya dengan cara memotong lembaran kertas.
Wondo mengaku jasa asah pisau yang digelutinya ini berawal dari hobi sejak duduk dibangku SMP di mana almarhum sang ayah sering mengajarinya mengasah pisau.
“Lima tahun lalu sempat ikut terjun di acara Idul Adha Masjid dekat rumah, temen temen lainnya melihat kok pisaunya enak banget gitu mas, iseng-iseng buatin asah pisau tetangga kemudian ada temen yang menyuruh membuat jasa asah pisau akhirnya terbentuk itu,”ujar Wondo saat ditemui di rumahnya, Senin (26/6/2023).
Menjelang Idul Adha tahun ini, Wondo mengaku jasa asah pisaunya laris manis, bahkan menurut Wondo pesanan yang diterimanya mencapai 500 pisau lebih.
“Alhamdulillah untuk tahun ini kalau dihitung berapa pis mungkin gak bisa dihitung, mungkin sampai 500 lebih. Kalau customer lama kebetulan sudah paham, jadi sebelum Idul Fitri sudah masuk pelan sedikit dikit H- 7 ini sudah kita tutup ordernya, Jadi tinggal beberapa, tingal finishing sama kepunyaan teman yang digunakan untuk Idul Adha,”jelasnya.
Selain dari pelanggan di Solo, pesanan asah pisau yang diterima Wondo juga datang dari luar kota seperti Jakarta, Jogja, Semarang hingga kota di Provinsi Jawa Timur.
Dalam sehari Wondo mampu mengerjakan pesanan asah pisau kurang lebih 15 hingga 20 pisau, yang kebanyakan untuk menyembelih hewan kurban.
Untuk biaya asah pisau Wondo menghitung dari bahan, bentuk pisau hingga panjang pisau yang diasah, dimana per 10 cm biaya yang dikenakan sekitar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.
Wondo juga mengaku pesanan tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu.
“Alhamdulillah untuk tahun ini pesanan lebih banyak pesanan, juga ada temen yang ikut membantu.”terangnya.
Salah satu pelanggan yang rutin menajamkan pisau jelang Idul Adha, Bustanul Arifin, yang biasa dipanggil Arif, mengaku adanya jasa pengasahan pisau sangatlah membantu.
“Karena di masjid-masjid setelah lebaran biasanya pisau itu hanya ditaruh saja, padahal pisau itu harus dirawat agar tidak berkarat. Makanya dengan adanya jasa asah pisau itu sangat membantu, otomatis pisaunya bisa tajam dan penyembelihan bisa cepat kalau pisaunya tajam,”ujarnya.[]