KLATEN-Selama tiga hari dari Jumat-Ahad (23-25/6), sekira 1.200 anggota Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) melaksanakan kegiatan jambore di Bumi Perkemahan Kepurun, Kecamatan Manisrenggo.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh KOKAM VI Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jateng. Apel Jambore yang diselenggarakan pada hari Jumat siang (23/6) dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) RI, Zulkifli Hasan.
Dalam apel ini, hadir juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah Tafsir, Ketua PWPM Jawa Tengah Eko Pujiatmoko, Anggota DPR RI Zainuddin Maliki, perwakilan Pemkab Klaten, Kodim 0723/Klaten, serta Kapolres Klaten.
“Sungguh saya berharap Kokam menjadi pelopor, menjadi role model, menjadi inspirasi bagi anak bangsa lainnya untuk memperkuat persatuan. Dengan bersatu kita kokoh,” kata Mendag Zulkifli Hasan dalam pembukaan Apel. Sebagai organisasi di bawah induk Muhammadiyah, KOKAM menurutnya harus terus mendidik kadernya agar berjiwa negarawan, merajut ukhuwah, merawat kemanusiaan dan menjaga NKRI.
Selanjutnya, Zulkifli Hasan juga mengajak para pemuda di Muhammadiyah untuk berusaha membangun ekonomi bangsa di sektor perdagangan dengan berbagai varian UMKM.
“Muhammadiyah adalah Bapak Kandung lahirnya negara Indonesia. Untuk itu, peran penting para Pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi faktor kemajuan Indonesia di masa mendatang,” pesan Zulhas.
Sementara itu, Komandan KOKAM Jateng, Andika Budi Riswanto, mengatakan jika jambore ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahim di antara anggota KOKAM. Jambore akan diisi dengan berbagai lomba dan arahan dari tokoh-tokoh Pimpinan Pusat.
Andika mengatakan KOKAM berkonsentrasi pada tiga pedoman gerakan, yakni urusan kemanusiaan, urusan kebencanaan, dan urusan ekologi. Selama masa pandemi Covid-19, seluruh anggota KOKAM diterjunkan membantu penanganan Covid-19.
Pembina KOKAM Klaten, Darmadi, mengatakan jambore ini diisi dengan aneka lomba seperti baris berbaris, memanah, pidato, dan lain-lain. “Intinya bersilaturahmi, bergembira,” kata Darmadi.[]